BeritaPadang Panjang

Berlaku Aturan One Way, Pengendara dari Padang ke Bukittinggi harus Lewat Malalak, Ini Detailnya

5947
×

Berlaku Aturan One Way, Pengendara dari Padang ke Bukittinggi harus Lewat Malalak, Ini Detailnya

Sebarkan artikel ini
Volume Kendaraan Yang Melintasi Jalan Bukittinggi - Padang Panjang Mulai Ramai Dilalui Kendaraan
Volume kendaraan yang melintasi jalan Bukittinggi - Padang Panjang mulai ramai dilalui kendaraan. (f/maison)

Mjnews.id – Lebaran kedua, puncak arus kendaraan dari Padang – Bukittinggi mulai ramai. Volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut ramai dilalui kendaraan roda dua.

Untuk itu, arus kendaraan dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi, Kamis (11/4/2024) tepat pukul 12.00 WIB langsung lengang. One way pun diberlakukan.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hanya kendaraan dari arah Bukittinggi tujuan Padang saja yang diizinkan untuk bisa melalui ruas jalan itu.

Terlihat, sejumlah kendaraan dari arah Pusat Kota Padang Panjang yang mengarah ke Bukittinggi, sampai di pertigaan MTsN, persisnya di depan bengkel Cendana Motor, langsung disuruh putar balik.

Petugas Kepolisian sudah menutup semua akses jalan tersebut.

Mungkin sebahagian pengendara mobil mungkin ada yang belum tahu. Masih, banyak terlihat yang terjebak dengan aturan One Way.

Hingga pukul 12.22 WIB, masih ada sejumlah mobil yang nekad menerobos mengarah ke Bukittinggi dari Padang Panjang. Tiba di pertigaan MTsN, seluruh mobil itu disuruh putar balik oleh petugas kepolisian.

Konsekuensinya, harus cari jalan alternatif. Jika tidak, bersabar menunggu jam One Way berakhir pukul 18.00 WIB sore.

Untuk mencegah kemacetan, sesuai dengan keputusan Pemprov Sumbar, Dirlantas Polda Sumbar, untuk kelancaran arus lalu lintas selama Lebaran, maka ada ruas utama Sumbar Padang-Bukittinggi diberlakukan one way selama lebaran.

Lebaran kedua, Kamis ini, pukul 12.00-17.00 WIB, one way yang diberlakukan adalah: kendaraan dari Bukittinggi ke Padang Panjang melalui Padang Panjang, sedangkan dari Padang ke Bukittinggi via Malalak.

Jadi, untuk menghindari sanksi putar balik, ada baiknya, para pengendara yang ingin bepergian sebaiknya mencari tahu petab jalan alternatif, bila ingin bepergian juga.

Sebenarnya, pemberlakuan satu jalan satu arah ini ada baiknya. Mengingat, volume kendaraan selama libur Ramadan ini cukup tinggi.

Pemberlakuan jalan satu arah ini sangat membantu para pengendara di jalanan tidak lagi bermogok ria di jalanan.

“Hitung-hitung melatih kesabaran, bila ingin juga bepergian harus cari jalan alternatif,” ujar Asril Dt. Pangulu Batuah, seorang tokoh masyarakat kepada Mjnews id.

(Son)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT