BeritaKota Solok

Review: Upaya Penjegalan Paslon NC-LM Lahirkan Gelombang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

357
×

Review: Upaya Penjegalan Paslon NC-LM Lahirkan Gelombang Besar di Pilkada Kota Solok 2024

Sebarkan artikel ini
Paslon NC-LM mendaftar ke KPU Kota Solok
Paslon NC-LM mendaftar ke KPU Kota Solok. (f/ist)

Mjnews.id – Upaya incumbent (petahana) Ramadhani Kirana Putra yang menggandeng Suryadi Nurdal (RDKP-SN) untuk menciptakan dominasi penuh di kontestasi Pilkada Kota Solok 2024 akhirnya gagal total!

Skenario melawan kotak kosong yang coba diciptakan RDKP-SN, membuat babaliak awah panabangan (berbalik arah). Upaya itu malah “melukai” para tokoh politik, tokoh masyarakat dan mayoritas rakyat Kota Solok, seakan Kota Solok tak berpenghuni, ndak ado lai urang nan cadiak (tak ada lagi orang yang pintar), dan seakan semua orang dan segala sesuatu bisa diatur.

Justru, yang terjadi kemudian adalah, lahirnya sebuah gelombang besar yang bersatu padu mendukung Nofi Candra dan Leo Murphy (NC-LM). Meski sejatinya, gelombang besar itu terdiri dari berbagai aliran, sifat gerakan, elemen, kepentingan, hingga latar belakang.

Pilkada Kota Solok 2024, sudah 99 persen dipastikan mementaskan kotak kosong! Sebanyak 9 Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029 telah memberikan dukungan ke Paslon Ramadhani Kirana Putra – Suryadi Nurdal. Sehingga, peluang Paslon Nofi Candra – Leo Murphy untuk mencoba peruntungan hanya tinggal 1 persen saja. Mission Impossible (misi mustahil) coba dilakukan NC-LM untuk memperjuangkan 1 persen tersebut.

Di luar perkiraan, “penzaliman” terhadap hak politik NC-LM itu, “mengetuk” pintu hati sejumlah elemen masyarakat, tokoh-tokoh dan seluruh masyarakat Kota Solok yang ingin “keadilan” dan kontestasi yang adil. Doa-doa dan harapan pun dipanjatkan untuk bisa menembus “pintu langit”. Sifat egaliter Solok sebagai salah satu entitas berkarakter kuat di Sumatera Barat, muncul dengan massif, meski belum terstruktur dan sistematif. Gelombang “perlawanan” muncul tak terkendali dan semakin hari semakin besar!

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), akhirnya tampil sebagai martir. Luka Pileg 14 Februari 2024 yang menempatkan PPP sebagai Parpol nonparlemen di DPR RI, terobati dengan penuh “keberanian” di Kota Solok. Partai berlambang Ka’bah tersebut akhirnya menjadi penyelamat demokrasi di Kota Solok. Hal ini, karena PPP adalah satu-satunya partai parlemen di DPRD Kota Solok yang mengusung NC-LM dengan komposisi dua kursi.

Namun, PPP berhak sebagai pengusung tunggal, karena sesuai dengan keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024, PPP menjadi salah satu partai yang memenuhi ambang batas pengusungan kandidat Cawako-Cawawako Solok 2024. PPP Kota Solok berhasil meraih 10,5 persen suara di Pileg 14 Februari 2024, sementara, ambang batas pengusung Pilkada di Kota Solok adalah 10 persen.

Nama Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Solok Fakhria Murpe, Sekretaris DPC Yavis Tamsin, dan pengurus, kader serta simpatisan DPC PPP Kota Solok, melambung tinggi. Fakhria Murpe yang lebih dikenal dengan panggilan “Ari Ane”, merupakan anak dari Daswippetra Dt Manjinjing Alam, Anggota DPRD Sumbar dua periode (2019-2024 dan 2024-2029) dan Anggota DPRD Kota Solok tiga periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019).

Sebelumnya, Ari Ane, “hanya” dikenal sebagai pengusaha muda di Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan). Meski lebih dikenal sebagai pengusaha muda, “sepak terjang” Fakhria Murpe di Pileg 2024 terlihat sangat jelas.

Dengan kesantunannya, Ari Ane berhasil menarik tokoh-tokoh politik kawakan di Kota Solok kembali ke “Rumah Gadang Umat Islam”. Ari berhasil mengantarkan PPP menggandakan kursi di DPRD Kota Solok 2024-2029. Yakni dari satu kursi di 2019-2024 menjadi dua kursi yakni Romi Indra Utama di Dapil Lubuk Sikarah dan Rinaldi dari Dapil Tanjung Harapan.

“Alhamdulillah. Seluruhnya terjadi karena jalan Allah. Kita hanya wajib berusaha atau berikhtiar, semoga jalan Allah pula yang akan mengantarkan NC-LM ke kursi Walikota dan Wakil Walikota Solok 2025-2030 bersama PPP dan partai-partai lainnya,” ujarnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT