Sementara itu, Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumbar, Hendri Irawan Dt Tambijo, selaku Juru Kampanye (Jurkam) NC-LM menegaskan dirinya bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Solok, Yoserizal, serta sejumlah “mesin” Partai NasDem lainnya, memilih mendukung NC-LM, karena panggilan hati. Menurut Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 tersebut, hal itu dilakukan setelah melihat kiprah seluruh kandidat di Pilkada Kota Solok 2024. Yakni terkait latar belakang dan apa yang telah diperbuat selama ini.
“Silakan masyarakat menilai sendiri. Mengapa kami yang ada di Partai NasDem, memilih Nofi Candra dan Leo Murphy dibandingkan dengan kader Partai NasDem sendiri. Tentu, hal itu tidak terlepas dari komitmen, itikad, latar belakang, serta program NC-LM dalam membangun Kota Solok ke depan,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan NC-LM, Yutris Can, SE, menyatakan hingga saat ini dukungan terhadap Paslon NC-LM semakin berlipat ganda. Tidak hanya dari tokoh-tokoh politik Kota Solok, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak, namun juga dari tokoh-tokoh rantau. Menurut Ketua DPRD Kota Solok tiga periode (2009-2014, 2014-2019, 2019-2020) itu, hal itu tidak terlepas dari keinginan agar Kota Solok lebih baik ke depan. Boris (sapaan Yutris Can) yang pernah maju di Pilkada Kota Solok 2020 tersebut, mengatakan gelombang besar dukungan ke NC-LM, merupakan sebuah harapan besar untuk Kota Solok yang lebih baik.
“Gelombang besar ini tercipta dengan sendirinya. Hal ini merupakan bukti, bahwa masyarakat Kota Solok menginginkan perubahan, menginginkan kondisi yang lebih baik, menginginkan daerah ini Lebih Maju dan Diberkahi. Sejak Pilkada langsung dilaksanakan di Kota Solok sejak 2005, baru di Pilkada 2024 ini, gelombang dukungan seluruh elemen masyarakat seperti ini. Bahkan, saat saya maju di 2020 lalu, gelombangnya tidak sebesar ini. Jadi, ‘Apo Juo Lai, Manyubarang lah Lai’ (Apa juga lagi, segeralah menyeberang). Kami akan menerima siapa saja yang ingin bergabung dalam gelombang besar ini. Asalkan memiliki niat dan itikad baik untuk membangun Kota Solok,” tegasnya.
7 Program Prioritas NC-LM
Menghadapi Pilkada Kota Solok 2024, Cawako-Cawawako Solok Nofi Candra-Leo Murphy di berbagai pertemuan dengan masyarakat, selalu memaparkan tujuh program utama yang akan dikerjakan jika diamanahkan menjadi Wako-Wawako Solok 2025-2030. Menurut mereka, semua program yang dirancang, berhulu dan bermuara dari dan untuk kesejahteraan warga Kota Solok.
Di bidang pendidikan, selain meningkatkan kualitas infrastruktur, NC-LM juga memprogramkan pakaian seragam sekolah gratis. Mulai dari TK, SD, SLTP hingga SLTA. NC-LM akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pakaian sekolah gratis ini, karena mengetahui kesulitan dan beban orang tua siswa pada setiap tahun ajaran baru. Program pengadaan pakaian sekolah gratis ini dipastikan tidak akan mengganggu transaksi dan perekonomian pedagang, karena bahan pakaian sekolah dibeli dari pedagang di Pasaraya Solok dan pengusaha di Kota Solok.
Selanjutnya, Menyediakan Fasilitas Rumah Tahfiz dengan menghadirkan fasilitas rumah tahfiz dengan metode pembelajaran yang modern dengan tenaga pengajar yang berkualitas.
Bagi para generasi muda, NC-LM akan memberikan terobosan baru bernama Solok Creative Hub. Ini merupakan sarana yang menyediakan fasilitas lengkap agar anak-anak muda Kota Solok semakin semangat untuk berkreasi. Mulai dari ruang multimedia, studio musik, pameran foto atau lukisan, ruang desain arsip, studio game, hingga studio animasi
. Selain itu, juga disediakan studio foto yang bisa dijadikan sebagai laboratorium fotografi. Ada pula ruang diskusi, rapat, maupun kelas-kelas workshop serta ruangan galeri fesyen dan studio hasta karya. Ada pula ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk lokakarya dan kegiatan lainnya. Semua fasilitas dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis.
Berikutnya adalah pemberdayaan UMKM, revitalisasi Pasaraya Solok, Peningkatkan Kualitas Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan, Pengelolaan Air Bersih, budidaya pertanian dan perkebunan. Serta, sektor pembentukan karakter dengan program Pembelajaran Adat dan Budaya Masuk Sekolah.
“Seluruh program-program unggulan tersebut adalah sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” tegas Nofi Candra yang diamini Leo Murphy.
(*)