Mjnews.id – Beberapa bulan lalu, Pemerintah Kota Bukittinggi telah membuat dinding pembatas Batang Tambuo di kawasan Campago Guguak Bulek. Hal ini dilakukan untuk mencegah meluapnya air Batang Tambuo hingga ke pemukiman warga.
Namun karena tingginya curah hujan, beberapa titik dinding pembatas yang sudah dibuat dengan tanah itu, kembali terban. Bahkan, ada dua pohon tumbang, yang dikhawatirkan dapat menghambat laju air di Batang Tambuo ini.
Untuk itu, Pemko Bukittinggi melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan memutuskan segera mengevakuasi pohon yang tumbang itu. Kemudian akan dilakukan pengedaman sementara dengan karung berisi pasir, agar dinding pembatas, tidak tergerus oleh air yang mengalir di Batang Tambuo.
“Ini akan kita upayakan sesegera mungkin. Insya Allah hari kamis tim dari DLH dan PU, akan mengevakuasi batang pohon yang tumbang. Saat ini ada sepanjang 600 meter yang sudah dibuat. Ke depan, dinding pembatas ini, akan kita lanjutkan hingga ke embung Tabek Gadang. Ini bisa menjadi salah satu upaya agar air tidak meluap ke perumahan warga,” ungkap Asisten II Setdako, Rismal Hadi, diamini Kadis PU, Rahmat AE, saat meninjau lokasi, Rabu 4 Desember 2024.
Ke depannya, Pemko Bukittinggi tentu butuh support anggaran dari pusat melalui balai wilayah sungai Kementrian PU, untuk melakukan pengedaman secara permanen. Selanjutnya, juga harus dilakukan peremajaan terhadap pintu air di lokasi tersebut.
(Aii)