BeritaSumatera Utara

Begal dan Pencurian Merajalela, Warga Bandar Kalipah Deli Serdang Minta Aparat Hukum Turun Tangan

177
×

Begal dan Pencurian Merajalela, Warga Bandar Kalipah Deli Serdang Minta Aparat Hukum Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Poskamling Gang Seroja 13 Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Poskamling Gang Seroja 13 Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (f/ist)

Mjnews.id – Warga Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah mulai resah yang mana hampir setiap dusun telah banyak kejadian, sehingga ketenangan jiwa warga masyarakat mulai panik akibat terjadi pembegalan terhadap warga dengan mengendarai sepeda motor.

Kejadian ini telah merugikan banyak warga, bahkan ada warga yang dibegal nyaris nyawanya melayang karena para Oknum pelaku pembegalan menggunakan senjata tajam.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, sejumlah rumah-rumah pemukiman warga di dusun dan lorong hampir setiap malam banyak dibobol orang yang tidak bertanggung jawab alias maling, padahal para warga selalu siap siaga namun rumahnya berhasil juga dibobol oleh maling.

Salah satu Ketua STM Seroja 13 Desa Bandar Kalipah, Irwansyah Nasution didampingi Sekjen STM Seroja 13 Irfan Daulay, Selasa 17 Juni 2025 pukul 21.00 WIB di teras rumahnya, saat dikonfirmasi wartawan Mjnews.id seputar kejadian begal dan pencurian yang beroperasi di gang-gang, mengatakan, ya benar bahwasanya kejadian pencurian dan pembegalan itu benar-benar adanya.

“Sungguh kami dari group STM Seroja 13, selalu siap siaga menjaga wilayah gang-gang ini bahkan upaya kami sudah menyediakan Poskamling dan juga dalam Minggu ini akan membuat atau pemasangan portal sebagai upaya menjaga dan mempersulit para oknum yang mencoba melakukan kriminal seperti pencurian,” katanya.

Ketua STM Irwansyah Nasution bersama Irfan Daulay melanjutkan, kemudian terhadap para warga yang menjadi korban begal di lokasi seputar wilayah jalan belakang Gudang Intan, kami berharap pihak aparat hukum (kepolisian, Red) kiranya membuka rute patroli di daerah jalan dimaksud.

“Karena jalan tersebut rawan dan lokasi tersebut sangatlah empuk buat para pelaku melakukan operasi pembegalan terhadap warga yang melewati jalan tersebut,” ucap mereka.

Hal serupa komentar dari Rio, salah seorang pengurus STM Seroja 13, yang menjelaskan dengan geram, waduh…, gawat betul sekarang ini begal merajalela dan juga para Maling menjamur sudah.

“Mohonlah Aparat Hukum segera lakukan strategis institusinya tangkap dan lakukan efek jera,” imbuh Rio.

Jika ini tidak dilakukan gebrakan kemungkinan besar akan terjadi nyawa para pengguna jalan bersepeda motor akan adanya korban bahkan nyawanya melayang.

“Nah, harapan warga Seroja meminta pihak-pihak aparat desa dan hukum segeralah melakukan tindakan yang lebih agresif,” harapnya.

Sementara Kardin Pulungan, salah seorang Pengusaha makanan keliling pada Senin (16/6/2025) di depan Poskamling, yang setia selalu menjalankan usahanya di malam hari mengatakan kepada Mjnews.id, selalu melihat kecurigaan terhadap pria yang selalu berlalu lalang di Gang Seroja 13, di tengah malam sekitar pukul 1-4 menjelang subuh.

“Karena di saat itu saya kembali dari berniaga. Harapan saya kiranya para tokoh-tokoh masyarakat segeralah melakukan jaga malam sebagai upaya kita untuk mengurangi ketidaktentraman dan istirahat warga di rumahnya,” cetus Kardin Pulungan dengan sedih.

(ISN/MSN)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT