BeritaPurwakartaWisata

Curanmor Sering Terjadi di Kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta

24
×

Curanmor Sering Terjadi di Kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta

Sebarkan artikel ini
Lokasi parkir Kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta
Lokasi parkir Kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta, Jawa Barat. (f/eki baehaki)

Mjnews.id – Kasus kehilangan sepeda motor di area parkir kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta, Jawa Barat, mulai terbuka setelah pengakuan dari salah satu juru parkir yang bertugas di lokasi.

Juru parkir bernama Dede mengakui bahwa pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua bukan hal baru di sekitar kawasan tersebut, meski kehilangan motor pengunjung baru terjadi untuk pertama kalinya di bulan Oktober ini.

ADVERTISEMENT

“Kehilangan motor sering tapi punya warga, untuk pengunjung baru bulan ini,” ujar Dede saat ditemui wartawan di kawasan Wisata Taman Batu Purwakarta, Kamis (30/10/2025).

Menurut Dede, pencurian kendaraan sebelumnya juga kerap terjadi di lingkungan sekitar warga Taman Batu. Ia mencontohkan, seorang warga kehilangan motor saat sedang melaksanakan ibadah salat Jumat.

“Motornya baru beberapa bulan, masih kredit. Pas dia masuk jumatan, pas keluar motor hilang. Terus yang tani di sini juga banyak hilang,” ungkapnya.

Bertanggungjawab Atas Kehilangan

Dede menuturkan, dalam kasus kehilangan motor pengunjung di area wisata bulan ini, pihak pengelola parkir disebut telah bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi sebesar Rp10 juta kepada korban.

“Ada penanggung jawabnya, sudah selesai, ada penggantian rugi Rp10 juta dari pihak pengelola parkir,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dirinya hanya bertugas sebagai juru parkir di bawah arahan dua orang yang disebutnya sebagai pengelola parkir wisata, yakni Rudi dan Haji Adun.

“Sabtu-Minggu dapat Rp100 ribu pribadi. Kalau hari biasa, ada sepuluh motor sampai lima belas, paling dapat Rp75 ribu,” katanya.

Perketat Keamanan Objek Wisata

Sementara itu, Dandi, seorang pengunjung asal Jakarta Timur, mengaku prihatin dengan kasus pencurian kendaraan tersebut. Ia berharap pihak pengelola wisata dan aparat keamanan lebih memperhatikan sistem pengamanan di kawasan wisata Taman Batu.

“Kalau yang namanya musibah, kita kan enggak tahu. Ya berharap sih enggak ada. Yang penting pihak keamanan dan pihak wisata bekerja sama dengan baik. Perlu perhatian khusus, kalau keamanan dan pengelola wisata berkontribusi baik, pasti pelayanan juga lebih bagus,” ujar Dandi.

Kasus ini menambah daftar panjang keluhan pengunjung soal keamanan parkir di kawasan wisata Purwakarta.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pengelola objek wisata lebih serius memastikan sistem parkir dan pengawasan kendaraan berjalan aman agar tidak merugikan pengunjung.

Hingga berita ini diturunkan pihak pengelola wisata Taman Batu dan pihak aparat setempat belum memberikan keterangan resmi.

(tim)

Baca berita Mjnews.id lainnya di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT