BeritaPasaman BaratSumatera Barat

HUT Pasbar ke-20, Pemekaran Nagari Sukses

365
×

HUT Pasbar ke-20, Pemekaran Nagari Sukses

Sebarkan artikel ini
Hut Pasaman Barat Ke-20
Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati HUT Pasaman Barat ke-20. (f/pemkab)

Mjnews.id – Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun/HUT Pasbar ke-20, Minggu (7/1/2024), berjalan lancar. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri memberikan apresiasi atas keberhasilan Pasbar dalam memekarkan 71 nagari dari 19 menjadi 90 nagari.

Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD Pasbar Erianto memimpin pembukaan didampingi oleh Wakil Ketua Endra Yama Putra, Daliyus K, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Bupati Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Forkopimda, Anggota DPR RI, anggota DPRD Sumbar, DPD, dan berbagai tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Sekdaprov Hansastri memberikan ucapan selamat atas pencapaian Pasbar dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dia menekankan pentingnya pengawasan terus-menerus terhadap pemekaran nagari agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus berkembang.

Dia juga mendorong inovasi dalam pembangunan, terutama melalui kerja sama dengan pihak ketiga, yang menjadi peluang pembangunan di berbagai sektor, seperti sektor pertanian dan perikanan.

Di sisi lain, Bupati Hamsuardi mengangkat tema HUT Pasbar ke-20: Pasbar Beriman, Pasbar Berprestasi, dan Pasbar Maju. Dia menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 69,57% pada tahun 2022 menjadi 70,19% pada tahun 2023, serta peningkatan angka harapan hidup dan peningkatan pendidikan dalam beberapa aspek.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan, di antaranya membangun ruang kelas baru PAUD, SD, dan SMP, serta memperbaiki sarana prasarana sekolah.

Erianto, Ketua DPRD Pasbar, memberikan apresiasi terhadap kemajuan Pasbar namun juga menyoroti berbagai tantangan yang masih ada. Ia menekankan pentingnya pengawasan dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi permasalahan pembangunan.

Dalam konteks ini, dia menyinggung beberapa catatan penting seperti pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan, intervensi terhadap penurunan kemiskinan ekstrem, serta rekonstruksi pasca gempa bumi yang masih memerlukan perhatian serius dari Pemerintah Daerah.

Dalam rapat Paripurna istimewa tersebut, pemerintah daerah dan berbagai pihak menyoroti capaian positif serta tantangan pembangunan yang masih perlu diperhatikan guna memastikan pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat yang lebih baik di masa depan.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT