Mjnews.id – Pemilu Tahun 2024 menjadi peristiwa penting dalam Demokrasi Indonesia, dan para petugas KPPS memainkan peran vital dalam menjalankan proses demokrasi tersebut. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024, para petugas KPPS akan mendapatkan dukungan dari BPJS Kesehatan.
Sekaitan itu, KPU kota Padang Panjang lakukan skirining kesehatan bagi petugas KPPS. Hal tersebut dikatakan Divisi Sosialisasi KPU Masnaidi pada Mjnews.id, Rabu (10/1/2024) siang.
Masnaidi menyebutkan, bahwa BPJS Kesehatan akan membantu dengan melakukan skrining riwayat kesehatan kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu. Artinya, skrening kesehatan yang dilakukan untuk memantau sejauh mana kesiapan kesetatan petugas KPPS dalam melaksanakan tugas yang tidak ringan ini.
“Pihaknya sedari dini harus melakukan skirining kesehatan, agar dihari pelaksanaan Pemilu nanti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutur Masnaidi.
Skrining riwayat kesehatan ini memiliki manfaat promotif dan preventif bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Melalui skrining ini, petugas KPPS Pemilu 2024 dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin. Layak, tidak layaknya petugas KPPS terdeteksi dari hasil skirining yang digelar BPJS bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang digelarnya Pemilu Tahun 2024.
Perlindungan kesehatan kepada petugas KPPS Pemilu 2024 merupakan upaya pemerintah sebagai respons terhadap evaluasi Pemilu 2019, di mana sekitar Padanya petugas dilaporkan kesehatannya terganggu bahkan berujung kematian. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti sebelum fenomena tragis tahun 2019 tidak terulang. “Meski di Padang Panjang persoalan semacam itu tidak ada,” ujar Masnaidi.
Masnidi juga mengatakan, jika hasil skrining menunjukkan risiko penyakit, petugas KPPPS dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah memberikan perawatan dan tindak lanjut yang diperlukan agar para petugas tetap dalam kondisi kesehatan yang baik selama melaksanakan tugas.
“Jaminan kesehatan penting, mengingat mereka menghadapi pekerjaan yang menguras tenaga dan berpotensi membuat kesehatan terganggu. Kondisi yang prima sangat dibutuhkan, mengingat pekerjaan yang dihadapi tidak bisa dianggap enteng. Pasalnya, para petugas KPPS akan berkutat dangan angka-angka yang membutuhkan kesehatan yang bagus,” terang Masnaidi.
Saat menjalankan tugas nanti, lanjut Masnaidi, anggota PPS ataupun KPPS membutuhkan stamina tubuh yang mumpuni.
“Dengan adanya jaminan kesehatan ini kami selaku penyelenggara Pemilu tidak perlu khawatir lagi jika ada yang sakit, karena sudah ada Jaminan Kesehatan Nasional. Pihak KPU, akan merasa nyaman dengan adanya jaminan kesehatan,” ujarnya.
Kesejahteraan dan perlindungan kesehatan para penyelenggara Pemilu, menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung proses demokrasi. Tanggal 10 sampai 20 Januari tahun KPU bersama BPJS menggelar skirining kesehatan bagi anggota KPPS.
“Bila di hari H, pemilu petugas KPPS siap untuk bekerja,” pungkas Masnaidi.
