Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meraih hasil memuaskan dalam pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Melalui Surat Keputusan Menpan RB Nomor 13 Tahun 2024, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan penilaian yang meningkat signifikan dalam Indeks SPBE Tahun 2023.
Evaluasi Menteri PAN&RB mencatat peningkatan indeks dari 2,26 (kategori cukup) pada tahun 2022 menjadi 2,98 (kategori baik) pada tahun 2023.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menyatakan apresiasi terhadap pencapaian ini dan menganggapnya sebagai hasil kerja tim.
“Tentu pencapaian ini patut kita apresiasi sebagai buah dari kerja kita sebagai sebuah tim. Dan yang lebih penting lagi, segala upaya yang kita lakukan tujuan akhirnya adalah bagaimana pelayanan kita kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi,” ujar Bupati Solok Selatan Khairunas di Padang Aro, Selasa (16/1/2024).
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan. Hal ini tidak hanya dalam aspek numerik, tetapi juga dalam memberikan layanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan, Firdaus Firman, menegaskan bahwa hasil tersebut harus terus ditingkatkan ke depannya. Meskipun terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, namun dengan dorongan pimpinan dan kerja keras tim, mereka optimis bahwa capaian yang lebih baik dapat diraih di masa mendatang.
Indeks SPBE juga menempatkan Solok Selatan di peringkat kelima terbaik di antara 12 Kabupaten di Sumatera Barat. Firdaus menyampaikan bahwa berbagai upaya terus dilakukan terkait digitalisasi pemerintahan di Solok Selatan. Ini melibatkan penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE), audit aplikasi dan infrastruktur TIK, serta partisipasi dalam Gerakan Menuju Smart City 2023.
Pembangunan aplikasi, konektivitas jaringan, dan pengembangan sistem informasi merupakan beberapa langkah konkrit yang diambil untuk mendukung digitalisasi pemerintahan.
