BeritaSumatera Barat

Fauzi Bahar Sampaikan Aspirasi atas Pencopotan Baliho Kandidat Pemilu ke Bawaslu Sumbar

208
×

Fauzi Bahar Sampaikan Aspirasi atas Pencopotan Baliho Kandidat Pemilu ke Bawaslu Sumbar

Sebarkan artikel ini
Fauzi Bahar Pada Diskusi Dan Tanya Jawab Tentang Pemilu Damai Yang Digagas Dpw Moi Sumbar
Fauzi Bahar pada diskusi dan tanya jawab tentang Pemilu Damai yang digagas DPW MOI Sumbar. (f/obral)

Mjnews.id – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Dr. H Fauzi Bahar, M. Si, Datuk Nan Sati mengingatkan kepada semua pihak supaya tercipta Pemilu Damai di Sumbar pada Pemilu Pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden/Capres-Cawapres serta Pemilu Calon Legislatif/Caleg yang dihelat pada 14 Februari 2024.

Fauzi Bahar mengingatkan, bahwa Sumbar adalah nenek-moyangnya demokrasi, apa pun yang akan diputuskan dalam forum mesti berlangsung secara bermusyawarah.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Ungkapan ini dikemukakan Fauzi Bahar di hadapan jajaran Bawaslu Sumbar, Polda Sumbar, Korem 032 Wirabraja Sumbar, OPD Pemprov Sumbar serta puluhan segenap pengurus DPW MOI Sumbar dan pimpinan media online.

Fauzi Bahar yang juga Caleg DPR RI Dapil 1 Sumbar dari Parpol Nasdem, ketika diskusi ini Fauzi Bahar sebagai mengayomi pada diskusi dan tanya jawab tentang Pemilu Damai yang digagas oleh Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Sumbar, berlangsung di ruang Rapat Terbatas/Ratas Kantor LKAAM Sumbar, Senin 22 Januari 2024.

Terkait dengan harapan Fauzi Bahar, semoga Pemilu Pilpres dan Pileg di negeri bundo kanduang Sumbar dapat berjalan lancar, aman, demi terlaksana Pemilu sebaik-baiknya.

Dalam kesempatan ini mantan Walikota Padang 2 periode berturut itu sedikit mereview tentang asal-muasal sebab berdirinya LKAAM Sumbar sejak era Orde Baru tahun 1966.

Menurutnya, “supaya dapat membedakan atah jo bareh atau pun mana yang komunis dan mana pula yang bukan komunis”, katanya.

Fauzi Bahar menegaskan, bahwa LKAAM Sumbar milik etnik dan kultur kesukuan Minangkabau, sebutnya ketika mengayomi forum diskusi MOI Sumbar yang dihadiri segenap pimpinan akademisi, politisi, praktisi hukum dan para wartawan yang tergabung sebagai pimpinan media online MOI Sumbar.

Lanjutnya, pesta demokrasi jangan sampai saling menjatuhkan, hendaknya Pemilu Pilpres dan Pileg betul-betul dapat berlangsung Luber dan Jurdil.

Pada forum diskusi ini, Fauzi Bahar sedikit berharap kepada Bawaslu Sumbar, semoga bagian dari pengawas Pemilu perlu mengklarifikasi atas pelanggaran ringan dan tak perlu terlalu jauh bertindak.

“Kenapa ada Baliho kandidat Pileg yang dicopot sebagai peserta kontestasi. Kita sedang pesta demokrasi, jika terganggu sedikit seperti taman kota dan fasum pemerintah kota, lumrah lah”, ujarnya menyampaikan keluhan di hadapan forum ini yang juga dihadiri oleh unsur pimpinan Bawaslu Sumbar.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT