banner pemkab muba
EkonomiKabupaten Agam

Atasi Praktik Rentenir, Bupati Agam: Bentuk BUMD!

96
×

Atasi Praktik Rentenir, Bupati Agam: Bentuk BUMD!

Sebarkan artikel ini
Andri Warman berikan sambutan
Bupati Agam, Andri Warman berikan sambutan saat menghadiri workshop peningkatan usaha koperasi sektor pertanian dan perkebunan dari Pemprov Sumbar, di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung.

Lubuk Basung, MJNews.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam akan bergerak cepat mengatasi praktik rentenir yang telah menguasai sejumlah pasar tradisional di daerah setempat. Bupati Andri Warman akan membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bagi pedagang ataupun pelaku usaha.
Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri workshop peningkatan usaha koperasi sektor pertanian dan perkebunan dari Pemerintah Provinsi Sumbar, di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Jum’at (20/8) lalu.
“Memberantas rentenir sudah menjadi komitmen Pemkab Agam dalam rangka menjaga stabilitas harga bagi para pedagang di pasar ataupun pelaku usaha,” katanya.
Berdasarkan survei, d ia menemukan bahwa di sejumlah pasar banyak ditemukan rentenir yang memainkan harga pedagang. Seperti pedagang sayur, hasil dagangannya dibawa masyarakat ke pasar nyaris dikuasai rentenir.
”Oleh sebab itu, pemerintah daerah akan membangun BUMD untuk menampung produk yang dibuat masyarakat,” katanya. 
Persoalan selama ini, masyarakat kurang paham ke mana dijual. Kalau BUMD ada, otomatis pedagang cuma memikirkan membuat produk, soal pemasaran dan distribusi barang bisa dilakukan BUMD.
Pihaknya juga akan membangun outlet atau konter untuk memasarkan usaha melalui jejaringan yang telah dibangunnya selama puluhan tahun sebagai pebisnis jasa transportasi yang telah digelutinya. Pada suatu saat, pernah saya impikan seperti palai rinuak juga bisa saya temukan di Jakarta,” katanya. 
Kehadiran outlet yang dibangun nanti jenis makanan rinuak bisa ditemukan di beberapa kota besar.
(emg)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600