 |
| Walikota Padang Hendri Septa turut hadir dalam gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Padang, Senin 9 Agustus 2021. |
PADANG, MJNews.ID – Baru saja memperingati Hari Jadi Kota Padang yang ke-352, Walikota Padang Hendri Septa turut hadir dalam gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Padang, Senin 9 Agustus 2021.
Melalui webinar online ini JNE kembali mengajak UKM di Indonesia, khususnya Kota Padang untuk dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Edwina Yudianti selaku Head Regional JNE Bagian Sumatera, Ida Nursanti selaku owner Siti Nurbaya Food, dan Elsa Maharrani selaku owner Maharrani Official sebagai narasumber acara.
Pandemi COVID-19 yang belum mereda menyebabkan Indonesia harus mampu hidup berdampingan dengan new normal cara hidup baru dengan berbagai protokol kesehatan. Kota Padang juga menjadi salah satu kota yang ingin bangkit dan terus tangguh khususnya di sektor Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Kota Padang memiliki UMKM yang berjumlah sekitar 34.000 yang terdiri dari beberapa elemen yang didominasi oleh usaha rumahan.
“Survive di pandemi ini, kami menghimbau Bapak Ibu sekalian untuk menggunakan teknologi yang ada di sekitar kita. Kita bersyukur, di masa pandemi ini ada teknologi untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan berdiskusi. Insha Allah kita bisa meningkatkan kemampuan yang ada,” kata Hendri Septa saat membuka acara Gollaborasi Bisnis Online Padang dengan paparan kondisi saat ini di masa pandemi yang membuat masyarakat khususnya di kota Padang ikut merasakan dampaknya namun harus tetap bertahan dan bahkan tetap berkembang.
Sesuai dengan tema acara ini yaitu memaksimalkan Bisnis Onine bersama JNE khususnya di Kota Padang, Hendri mengajak masyarakat dan juga pelaku UMKM di Padang untuk bisa aktif menggunakan perangkat digital dan beraktivitas secara online guna memajukan bisnis-bisnis kecil menengah.
“Hal ini juga dapat membuat tren baru dimana perusahaan dapat memasarkan produknya seiring dengan kemajuan teknologi, kompleksnya kebutuhan, dan juga gaya hidup masyarakat yang berkembang,” katanya.
Cara pemasaran memang mengalami banyak perubahan dari model konvensional menuju pemanfaatan teknologi digital melalui internet, sosial media, pemaksimalan SEO, dan juga e-mail yang pada dasarnya memiliki komponen utama yaitu data. Hal tersebut telah menggeser cara pemasaran seperti media cetak, papan reklame, televisi dan radio pada umumnya. Tentu dengan kekuatan gabungan internet dan teknologi, cara menganalisis bisnis untuk kategori perilaku pelanggan yang berbeda-beda dapat dimaksimalkan karena dapat menghasilkan konten-konten yang lebih dipersonalisasi.
Pemerintah daerah juga memiliki komitmen tersendiri dalam melakukan pemasaran digital supaya mampu menarik perhatian masyarakat luas untuk mau datang ke Sumatra Barat kedepannya dengan lebih maksimal. Hal tersebut dilakukan supaya pelaku usaha di sektor UMKM dan sektor-sektor lainnya dapat terus berprestasi dan terus menggerakan roda perekonomian di kota Padang pada saat ini.
“Saya juga berharap Bapak Ibu yang hadir saat ini diberikan banyak kemudahan untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada dalam memajukan usahanya dan me-marketing-kan produknya. Dan JNE tidak hanya hadir sebagai jasa pengirim saja melainkan juga memiliki Gudang untuk pelaku-pelaku usaha di Padang. Semoga terobosan-terobosan baru dapat menambah khasanah bagi usaha kita,” katanya.
Sebagai informasi, Padang merupakan kota ke-39 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Kediri.
Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Padang yang ke-352 pada 7 Agustus 2021.
Setelah kota Padang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di kota Cirebon pada 10 Agustus 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate.
(***)
