Bandung, Mjnews.id – Kementerian Perdagangan menggelar Good Design Indonesia (GDI) untuk ketujuh kalinya melalui ‘Good Design Indonesia 2023’ bertema Good Design, Good Impact. Sosialisasi perdana dimulai di Bandung, Jawa Barat pada 22–26 Februari 2023, dan akan dilanjutkan ke kota-kota lain di Indonesia.
GDI menjadi langkah konkret Kemendag untuk memotivasi desainer dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan diversifikasi ekspor jasa dan produk kreatif. GDI sekaligus bentuk penghargaan dan upaya promosi terintegrasi yang difasilitasi pemerintah terhadap karya-karya desain terbaik.
“Desainer merupakan inovator yang mampu menginspirasi dan memberikan solusi atas tantangan global saat ini. Melalui Good Design Indonesia, kami ingin memberikan kesempatan kepada para desainer dan pelaku usaha untuk mempresentasikan karya-karya terbaik mereka yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta berdaya saing di pasar internasional,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi di tempat terpisah pada Rabu (22/2/2023).
Didi menambahkan, pangsa pasar dunia terus memperlihatkan dukungannya terhadap produk dan jasa yang berkelanjutan. Berangkat dari kesadaran atas dampak gaya hidup terhadap lingkungan dan masyarakat tersebut, GDI hadir untuk merangkul desain-desain terbaik Indonesia yang berdampak dalam penciptaaan masa depan yang lebih baik, serta mempromosikan karya terbaik anak bangsa guna meraih pengakuan global.
Manfaat ikut serta dalam GDI adalah mendapatkan kesempatan memperkuat jejaring bisnis sekaligus memperluas pasar di skala internasional. Salah satu langkahnya adalah melalui afiliasi GDI dengan ajang kompetisi desain terbesar di Asia, yaitu Good Design Award (G-Mark) di Jepang. GDI yang terafiliasi dengan G-Mark memberi kesempatan dan fasilitasi bagi para pemenang kategori ‘GDI Best’ GDI untuk secara otomatis bersaing pada penyaringan tahap dua G-Mark di Jepang.
Sosialisasi GDI 2023 di Bandung pada Rabu (22/2/2023) dibuka Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid. Miftah menyampaikan, para pemenang GDI diharap dapat menjadi mitra Kemendag dalam mempromosikan dan meningkatkan citra potensi desain produk Indonesia di pasar global melalui penciptaan karya yang berdampak baik.
“Tema ‘Good Design, Good Impact’ merupakan seruan dan harapan untuk dunia yang lebih baik yang dapat terwujud jika kita semua bekerja sama. Untuk itu, kami mengundang kalangan desainer dan pelaku usaha tanah air untuk bersama-sama merealisasikan Indonesia yang lebih baik serta memajukan sektor jasa dan kreatif sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia,” kata Miftah.
Sebagai rangkaian dari kegiatan Sosialisasi GDI di Bandung, juga diselenggarakan pameran yang terbuka untuk umum. Pameran tersebut menampilkan produk-produk peraih predikat ‘Good Design Indonesia’. Pameran bertempat di Fragment Project, Bandung pada 22–26 Februari 2023.
Sosialisasi di Bandung juga menggelar seminar dengan topik ‘Designer’s Role in Promoting Sustainability’ oleh pendiri Thinking*Room Inc. Eric Widjaja, ‘Social Enterprise to Promote and Empower Sustainable Development’, dan presentasi kisah sukses produk Jukung yang meraih predikat ‘Good Design Indonesia’ dan G-Mark 2021 oleh Ketua Program dan Kemitraan Dewan Pengurus Pusat Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) Eugenio Hendro.
Selain itu, disampaikan pula kisah sukses produk lainnya oleh Co Founder NUSAE, Andi Rahmat, yang karyanya ‘City Branding Menuju Tubaba’ meraih predikat G-Mark.
Pendaftaran GDI telah dibuka sejak 20 Januari 2023 dan akan ditutup pada 15 April 2023. Informasi lengkap tentang GDI dan formulir pendaftaran daring dapat diakses melalui tautan iddc.kemendag.go.id/gdi atau melalui instagram @gooddesignindonesia dan @iddc.kemendag.
(rel/eki)
