Mjnews.id – Memasuki minggu kedua Januari 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memantau kenaikan harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.
Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan bahwa kenaikan harga bawang merah terjadi di 360 kabupaten/kota, bawang putih di 326 kabupaten/kota, dan daging ayam ras di 212 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
Tomsi Tohir menyatakan bahwa kenaikan harga bawang putih perlu mendapat perhatian lebih, terutama dalam hal proses importasi dan distribusi. Dia meminta stakeholder terkait, seperti Bapanas, Kementan, dan Kemendag, untuk melakukan pendataan dan perumusan kebijakan sebagai langkah antisipasi dalam upaya pengendalian harga komoditas tersebut.
Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (15/1/2024), Tomsi juga menyoroti pentingnya keterlibatan berbagai instansi terkait dalam mengatasi kenaikan harga komoditas pangan. Dia menekankan perlunya pendekatan antisipatif, bukan hanya responsif ketika harga sudah naik.
Dalam analisisnya, Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto, menyebutkan bahwa rata-rata harga bawang putih hingga minggu kedua Januari 2024 naik sebesar 4,86 persen dibandingkan dengan Desember 2023. Kenaikan tertinggi terjadi di Pulau Sulawesi, mencapai 6,04 persen.
Kemendagri, melalui Irjen Tomsi Tohir, berkomitmen untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengendalikan kenaikan harga komoditas pangan yang dapat mempengaruhi inflasi.
