Kemensos

Kemensos Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas di Makassar Oktober Mendatang

258
×

Kemensos Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas di Makassar Oktober Mendatang

Sebarkan artikel ini
Kemensos Bersiap Selenggarakan Forum Asean Untuk Penyandang Disabilitas Di Makassar Oktober Mendatang
Kemensos Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas di Makassar Oktober 2023 Mendatang. (f/humas)

Mjnews.id – Makassar melalui Kementerian Sosial akan menjadi tuan rumah ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability and Partnership beyond 2025. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Penyandang Disabilitas ini akan dihadiri 200 peserta dari perwakilan Badan Sektor ASEAN, organisasi terafiliasi asean, organsiasi penyandang disabilitas, mitra wicara ASEAN, dan akademisi. Agenda internasional ini akan dilaksanakan di Makassar pada tanggal 9 – 13 Oktober 2023.

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya mengatakan, pergelaran AHLF menjunjung semangat keberpihakan negara-negara ASEAN kepada penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“No one left behind, jadi tidak ada seorangpun yang tertinggal termasuk disabilitas,” kata Mensos.

Rencananya, para delegasi diagendakan tiba di Makassar pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2023 di Makassar. Sedangkan agenda utama akan dimulai pada 10 sampai 11 Oktober dimana para delegasi akan membahas 4 isu utama. Pelaksanaan AHLF tahun 2023 di Makassar dilakukan seiring dengan adanya review atau “tinjauan tengah” (Midterm Review of AEM 2025) terhadap komitmen dan upaya nyata dalam pengarusutamaan hak- penyandang disabilitas yang telah berjalan selama ini.

Pembahasan akan dilaksanakan dalam diskusi panel yang membahas tentang mengarusutamakan perspektif global tentang penyandang disabilitas dan agenda inklusi dalam tiga Pilar ASEAN: (tantangan, peluang, dan praktik terbaik); kemitraan untuk Inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas dan langkah ke depan; pembangunan inklusif penyandang disabilitas setelah tahun 2025: ASEAN as an epicentrum of growth; dan peningkatan kapasitas penyandang disabilitas dalam ketenagakerjaan dan kewirausahaan.

Selain itu, para delegasi juga diagendakan untuk melakukan site visit ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Sentra Wirajaya di Makassar. Sentra Wirajaya menjadi salah satu best practice penanganan disabilitas yang dilakukan Kemensos. “Kita ingin tunjukkan layanan disabilitas yang sudah kita tangani,” ujar Mensos.

Sebagai tuan rumah, Kemensos menjadikan ajang AHLF untuk memperkenalkan sejarah dan objek wisata yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya. Salah satunya dengan menggelar gala dinner di Fort Rotterdam yang merupakan objek wisata bersejarah. Untuk itu, Kemensos sudah berkoordinasi dengan tempat wisata untuk menyediakan fasilitas penunjang yang mempermudah akses penyandang disabilitas.

“Kita sedang proses membuat akses yang mudah bagi penyandang disabilitas di beberapa tempat. Ini untuk menunjukkan bahwa Makassar adalah civilised society yang menghormati hak-hak penyandang disabilitas,” ujar peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tongmyong University Korea ini.

Mensos memimpin sendiri persiapan menyambut AHLF. Mensos sudah dua kali ke Makassar untuk memastikan tersedianya akses-akses yang ramah penyandang disabilitas.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT