 |
| Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti saat FGD Kemitraaan Kampung KB dan Launching Dapur SEHAT Atasi Stunting bersama tim terkait, di ruang rapat Balaikota Sawahlunto, Rabu (18/5/2022). (f/humas) |
SAWAHLUNTO, Mjnews.id – Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti, SE pada Rabu (18/5/2022) membuka kegiatan Forum Group Disccusion (FGD) Kemitraaan Kampung KB dan Louncing Dapur SEHAT Atasi Stunting bersama tim terkait, di ruang rapat Balaikota Sawahlunto.
Wawako Sawahlunto dalam arahannya mengatakan, FGD ini adalah salah satu upaya kita dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Sawahlunto. Sebab, masalah stunting merupakan sebuah ancaman serius bagi kita semua dan karenanya, diperlukan penanganan yang cepat dan tepat.
“Untuk itu, kepada seluruh pemerintahan terdepan dan para OPD terkait diingatkan agar untuk tetap fokus dalam menurunkan angka stunting ini sehingga dapat mencapai target nasional, 40 persen pada tahun 2024 nanti. Bahkan kita mestinya dapat pencapaian lebih rendah dari target tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan kerjasama dan keterlibatan semua pihak. Dimulai dari ibu-ibu hamil, menyusui, anak balita dan melalui posyandu yang ada,” ungkap Wawako Zohirin dengan tegas.
Sementara itu, terkait dengan kampung KB, Wawako Sawahlunto menilai bahwa, perlu adanya penguatan kemitraan. Karena, kampung KB dilaksanakan dalam rangka mengintegrasikan Program Bangga Kencana dengan program lainnya di kampung KB.
“Dari data yang ada, sampai saat ini baru 12 Desa – Kampung KB berdiri di Kota Sawahlunto. Sehingga dimintakan kepada desa/kelurahan yang belum memilikinya, untuk segera membentuk kampung KB agar aktifitas nyata yang berdampak positif kepada masyarakat. Utamanya, dalam menekan angka stunting dan mengatur angka kelahiran,” ungkap Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti mengakhiri.
(Fd/Enggo)
