banner pemkab muba
Parlemen

Anggota FPKS DPR RI Minta Aparat Kepolisian Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI

207
×

Anggota FPKS DPR RI Minta Aparat Kepolisian Ungkap Fakta Penembakan di Kantor MUI

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi Iii Dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (Fpks) Dpr Ri, Aboe Bakar Alhabsyi
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi. (f/ist)

Mjnews.id – Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan keprihatinannya atas terjadinya penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terjadi pada hari Senin, 1 Mei 2023 lalu.

Aboe menyampaikan bahwa ancaman terhadap lembaga keagamaan seperti MUI akan memicu kekhawatiran di tengah masyarakat. “Saya turut prihatin dengan adanya penembakan di Kantor MUI, hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Kita harus menjaga lembaga keagamaan agar tetap terlindungi dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Aboe juga meminta aparat penegak hukum untuk segera mengungkap fakta yang terjadi. Ia menyatakan bahwa kematian pelaku setelah menjalankan aksinya membawa banyak pertanyaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penjelasan secara jelas dan terperinci dari aparat kepolisian dibutuhkan untuk menghindari spekulasi dan penyebaran berita bohong.

“Saya mengajak kepada semua pihak untuk menahan diri agar tidak mengeluarkan statemen yang masih bersifat spekulatif. Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari Polri, sehingga adanya rilis resmi dari polri akan dapat menghindarkan adanya berita yang simpang siur,” tambahnya.

Alhabsyi menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat. Ia berharap penegakan hukum dapat dilakukan dengan tegas dan adil agar masyarakat merasa tenang dan terlindungi.

Sekjen DPP PKS ini turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya aparat kepolisian untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terkait penembakan di Kantor MUI. Kami juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya.

(eki)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600