InternasionalParlemen

Senator NTT Kenalkan Lagu ‘Gemu Famire’ ke Pelajar Amerika

238
×

Senator NTT Kenalkan Lagu ‘Gemu Famire’ ke Pelajar Amerika

Sebarkan artikel ini
Anggota Dpd Ri Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Liyanto Di White House, Washington Dc
Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Abraham Liyanto di White House, Washington DC. (f/dpd)

Mjnews.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Abraham Liyanto, melakukan joget bersama sejumlah pelajar dan masyarakat Amerika Serikat (AS) di depan White House/Gedung Putih (Kantor Kepresidenan AS), Jumat, 19 Mei 2023.

Kegiatan ini dilakukan oleh Abraham untuk memperkenalkan lagu khas asal NTT yang bernama ‘Gemu Famire’ kepada pelajar dan masyarakat AS.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam wawancara melalui telepon pada Senin, 22 Mei 2023, Abraham mengungkapkan bahwa lagu ‘Gemu Famire’ merupakan kebanggaan orang NTT. Lagu tersebut juga telah dibawakan saat gala dinner para pimpinan ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT ASEAN) di Labuan Bajo. Abraham ingin lebih memperluas pengenalan lagu tersebut ke AS.

Abraham menjelaskan bahwa lagu ‘Gemu Famire’ adalah salah satu upaya promosi untuk memperkenalkan wilayah NTT ke seluruh dunia. Selain promosi melalui binatang langka Komodo yang telah dilakukan sebelumnya, NTT juga ingin mengenalkan budaya dan seni mereka ke seluruh dunia.

Abraham, yang sedang berada di AS dalam rangkaian kunjungan kerja (Kunker) bersama anggota Komite I DPD RI selama seminggu, menjelaskan bahwa mereka sedang membahas perubahan Undang-Undang DKI Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan materi terkait pembahasan perubahan UU tersebut dari pihak terkait di AS.

Kegiatan memperkenalkan lagu ‘Gemu Famire’ dilakukan oleh Abraham di sela-sela kunjungan kerja tersebut. Dia secara spontan mengajak pelajar dan masyarakat AS untuk joget bersama di depan White House dengan lagu ‘Gemu Famire’.

Abraham mengatakan bahwa mereka sangat senang, terutama setelah diberitahu bahwa lagu tersebut berasal dari daerah tempat tinggal Komodo. Beberapa di antara mereka bahkan berkomitmen untuk mengunjungi NTT suatu saat nanti.

Selama kegiatan tersebut, Abraham juga memperkenalkan lembaga senat di Indonesia kepada masyarakat AS. Ia menjelaskan bahwa Indonesia, seperti Amerika Serikat, memiliki senat atau DPD. Namun, perbedaannya terletak pada wewenang yang lebih kuat yang dimiliki oleh senat di AS.

Di Indonesia, DPD memiliki kewenangan yang terbatas, sementara pembuatan undang-undang hanya dilakukan oleh DPR. DPD memberikan pertimbangan terkait undang-undang tersebut.

Abraham berharap bahwa di masa depan, melalui amandemen Undang-Undang Dasar 1945, wewenang DPD dapat diperkuat seperti yang ada di AS.

(dpd)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT