Mjnews.id – Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi, memberikan peringatan penting kepada calon penerima bantuan hibah bibit ikan dan sapi di Kota Payakumbuh, saat reses perorangan DPRD Sumbar di Agamjua Payakumbuh pada Minggu (28/1/2024).
Supardi menekankan pentingnya ketelitian dan kepatuhan terhadap aturan. Bantuan hibah bibit ikan dan sapi ditujukan untuk mendukung perkembangan usaha, terutama kelompok peternak dan masyarakat perikanan.
ADVERTISEMENT
Supardi memastikan agar sarana prasarana kegiatan usaha sudah siap ketika bantuan tiba, sehingga manfaatnya dapat dioptimalkan.
Dalam rangka pembangunan Sumatera Barat 2021-2024, sektor pertanian menjadi fokus utama dengan alokasi 10 persen dari APBD Sumbar, sekitar 600 miliar. Program hibah bibit ikan dan sapi menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan produksi ikan dan populasi sapi.
Supardi menegaskan larangan keras terhadap pemotongan atau penjualan sapi yang diterima sebagai bantuan. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dihadapi dengan tindakan hukum. Calon penerima diminta untuk berkoordinasi dengan instansi terkait jika ada masalah.
Proses penyaluran bantuan hibah dijadwalkan pada awal tahun ini, sehingga Supardi menekankan agar kelompok penerima memenuhi semua persyaratan dengan teliti. Ia juga mengajak untuk memperhatikan kondisi bantuan saat serah terima, termasuk jumlah bibit ikan dan standar sapi yang diberikan.
Supardi mengingatkan pentingnya kemandirian dan profesionalisme dalam berusaha. Ia menyarankan agar masyarakat tidak terbiasa mengajukan bantuan untuk hal-hal kecil. Masyarakat diharapkan dapat memiliki kegiatan lain yang beragam untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Drh. Zed Abbas, MSi, menyampaikan bahwa tim verifikasi akan melakukan kunjungan dalam waktu dekat untuk mengecek kelompok penerima bantuan hibah sapi tahun 2024. Zed Abbas menekankan agar kelompok segera mempersiapkan dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Berdasarkan rencana, jenis sapi yang akan diberikan adalah silangan sapi Simental, dengan setiap kelompok mendapatkan 20 ekor. Semua sapi akan didatangkan dari luar daerah Sumbar dengan standar kesehatan yang telah ditentukan.
Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Marwan S.Pi, MSi, yang mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, menyebutkan bahwa bantuan hibah bibit ikan untuk kelompok berjumlah 50 ribu ekor, tergantung pilihan jenis ikan nila atau ikan lele.
Marwan menegaskan bahwa verifikasi kelapangan akan segera dilakukan untuk calon kelompok penerima bantuan. Setiap kelompok harus terdaftar pada dinas perikanan provinsi melalui laporan dinas terkait di kabupaten dan kota. Dia mengingatkan bahwa persiapan kolam yang baik perlu dilakukan oleh setiap penerima bantuan agar bibit ikan dapat diterima dengan baik dan tetap hidup.
