banner pemkab muba
PendidikanPesisir Selatan

Panti Asuhan Muhammadiyah Painan Bentuk Karakter Anak

72
×

Panti Asuhan Muhammadiyah Painan Bentuk Karakter Anak

Sebarkan artikel ini
Panti Asuhan Muhammadiyah Painan Bentuk Karakter Anak
Panti Asuhan Muhammadiyah Painan Bentuk Karakter Anak. (f/mcp)

Pesisir Selatan, Mjnews.id – Selain sebagai tempat penampung anak terlantar dan yatim piatu, keberadaan Panti Asuhan Muhammadiyah, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang beralamat di Jalan Abdul Mu’in Painan, juga memberikan andil yang sangat besar dalam membina dan membentuk karakter anak agar mereka bisa menjadi generasi yang tangguh dan juga berkualitas.
Hal itu disampaikan Sekretaris Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel, Adril Maiyanto, dengan didampingi pengasuh Yuri Susanto.
Panti asuhan yang berdiri sejak tahun 1999 itu, memang telah memiliki banyak anak binaan yang telah sukses di berbagai bidang. Karena kesuksesan itu, sehingga tidaklah mengherankan kalau panti asuhan itu mendapatkan perhatian yang sangat besar dari masyarakat sekitar, terutama sekali dari para donatur tetap dan donatur insidentil.
Pada Jumat (8/4/2022), terlihat kesibukan anak binaan panti asuhan itu dalam mengisi kegiatan keagamaan. Sebab memang sudah menjadi sebuah kebiasaan selama bulan ramadhan, anak binaan di panti asuhan itu melakukan kegiatan tadarus.
“Kagiatan Tadarus Quran ini dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan. Kalau pagi dilakukan setelah Shalat Subuh hingga pukul 08.00 WIB, dan sore hari setelah shalat Asyar menjelang berbuka,” ungkapnya.
Disampaikannya bahwa saat ini jumlah anak binaan di panti asuhan itu ada sebanyak 23 orang, terdiri dari 12 orang perempuan, dan 11 orang laki-laki.
“Jumlah yang 23 orang itu adalah terdaftar di danah hibah Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Karena terdaftar, sehingga kebutuhan seperti makan dan lainnya telah terjawab. Sedangkan untuk berbagai kebutuhan lainnya dibantu pula oleh donatur tetap dan donatur insidentil. Selain itu kepedulian masyarakat sekitar juga sangat tinggi terhadap anak binaan di sini,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa mereka yang tinggal di panti asuhan itu merupakan anak-anak terlantar yang berasal dari beberapa kecamatan di Pessel.
“Mereka ini mulai dari setingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena bangunan baru panti asuhan ini belum selesai, sehingga di lokasi baru yang beralamat di Jalan Abdul Mu’in ini kita juga masih menyewa. Asrama mereka pun barada pada dua titik lokasi, dimana yang anak laki-lakinya tinggal di Jalan Gang Lanai Painan Timur,” ucapnya.
Ditambahkannya bahwa dari 23 anak binaan di panti asuhan itu, sebanyak 7 orangnya sekolah di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri 1 Painan.
“Mereka itu kita sekolahkan ke SDLB melalui program akselerasi. Tujuannya agar mereka yang sudah berusia lanjut dan belum pernah bersekolah akibat terlantar itu, bisa mengenyam bangku pendidikan. Sebab mereka yang tinggal di panti asuhan ini ada yang belum bersekolah, sementara umurnya sudah di atas 12 tahun,” katanya.
Agar mereka yang sudah berusia di atas 12 tahun itu bisa lebih maksimal dalam mencerna pelajaran di sekolah, sehingga pihak panti juga mendatangkan guru les untuk mengajar membaca menulis menghitung (Calistung).
“Calistung dengan mendatangkan guru les ini kita lakukan setiap hari setelah mereka pulang dari sekolah. Ini bisa kita lakukan, karena yang menjadi pengasuh di panti asuhan ini juga ada yang berasal dari tenaga guru. Mereka ini mengabdikan dirinya di panti asuhan ini dengan ikhlas,” jelas Adril lagi.
Tujuh anak binaan yang sekolah di SDLB Negeri 1 Painan itu diantaranya, Riska Amanda 14, kelas IV, Mefa Yulianti 11, kelas IV, Kaila Rahmadani 9, kelas III, Arif Rahmadianto 13, kelas IV, Waka Rilase 13, kelas IV, Ariel Febrian 10, kelas III, dan Andre Sebastian 10, kelas II SD.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Pessel, Ustadz Aprinal, ketika dihubungi menambahkan bahwa saat ini anak asuhan tersebut juga dilatih membuat souvenir atau cinderamata yang bisa dijadikan sebagai bekal bagi mereka nantinya.
“Melalui latihan membuat souvenir itu, sehingga telah banyak hasil karya mereka yang terpajang untuk dijual. Diantaranya juga ada yang dibeli oleh masyarakat sekitar. Seperti sarung bantal, penutup gelas, mainan kunci, dan konektor masker. Sekarang kita juga tengah mencarikan peluang pasar terhadap hasil kerajinan mereka ini,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa di panti asuhan itu sekarang juga ada program tahfidz dengan mendatangkan tenaga pengajar atau pembimbing dari luar.
“Upaya itu dilakukan sebab kita juga berharap agar mereka ini juga bisa menjadi hafidz dan hafidzah. Sebab kalau tidak kita yang memperhatikan dan mendidik mereka, siapa lagi. Sebab mereka ini memang berasal dari anak terlantar. Berkat upaya yang sudah dilakukan selama ini, sehingga diantaranya sudah ada yang sukses, baik menjadi usahawan, pegawai negeri, maupun juga menjadi anggota TNI,” jelasnya.
Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, untuk menghilangkan kejenuhan satu kali dalam sebulan mereka juga dibawa refreshing atau penyegaran.
“Mereka akan merasa gembira, sebab pengurus memang berkomitmen menciptakan suasana panti asuhan ini agar nyaman dan menyenangkan. Pengurus juga bertekad membentuk anak yang beretika dan religius, salah satunya melalui program Hafiz Al Quran itu,” timpalnya.
Dia menambahkan bahwa berbagai terobosan untuk kemajuan Panti Asuhan Muhammadiyah itu mulai dilakukan setelah terbentuknya kepengurusan baru periode 2020-2025.
“Berkat kekompakan pengurus, kini panti berkembang dari hari ke hari, dan pengurus pun bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Penggunaan bantuan pun dilakukan secara transparan. Anak diberikan asupan gizi yang lengkap. Hal itu bisa dilakukan karena antusias masyarakat membantu anak-anak di panti asuhan saat ini cukup tinggi,” jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa panti asuhan tersebut sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti wifi, mobiler dan lainnya.
“Bagi donatur yang akan menyalurkan bantuan, panti asuhan juga membuka dua rekening yaitu di Bank Nagari dan BRI,” tutupnya.
(myd)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600