 |
| Wabup Pasbar, Risnawanto saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Al Ikhlas Kampung Kurai Nagari Kinali. (f/kominfo) |
Pasbar, Mjnews.id – Sebagaimana program-program Pemerintah Daerah (Pemda) baik dibidang pembangunan, keagamaan maupun bidang lainnya, pemerintah selalu mendukung dan merespon dengan berusaha menghadiri setiap undangan silaturrahmi dari masyarakat, dan mendukung dengan ikut serta berpartisipasi, sehingga pembangunan masjid dan lainnya dapat terselesaikan sesuai rencana.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Bakaruddin, Kepala Satpol PP Hendri Wijaya, Camat Kinali Saparuddin dan stakeholder terkait saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Al Ikhlas Kampung Kurai, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Minggu (11/9/2022).
Wabup Risnawanto mengungkapkan, membangun masjid menjadi tanggung jawab sebagai umat muslim. Masyarakat Pasbar khususnya masyarakat Kampung Kurai harus bersama-sama membangun masjid, membantu pembangunan masjid juga merupakan program pemerintah daerah dalam bidang keagamaan yakni Jumat Berkah.
“Membangun masjid bukan hanya tanggung jawab masyarakat Kampung Kurai, bahkan seluruh umat muslim di dunia. Kita sepakat, bagaimana caranya masjid kita dibangun dengan kebersamaan. Mari bersama membangun masjid, agar nanti kita juga bersama masuk ke surganya Allah. Hal tersebut juga seiring dengan program Pemda yaitu jumat berkah dalam membangun masjid,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan Masjid Al Ikhlas perlu dilakukan. Melihat kondisi masjid yang sudah berumur 30 tahun, melihat kebutuhan sarana prasarana ibadah cucu kemenakan serta melihat perkembangan zaman. Untuk membangun masjid tersebut, tentu diperlukan kebersamaan gotong royong dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Sementara itu, Niniak Mamak Sampono mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati beserta rombongan. Kondisi bangunan masjid yang sudah tua lanjutnya, ditambah dengan bencana gempa yang melanda Pasbar pada Februari lalu membuat kondisi fisik Masjid Raya Al Ikhlas Kampung Kurai banyak yang retak. Untuk itu masyarakat Kampung Kurai sepakat, membangun kembali Masjid Al Ikhlas itu.
“Kami sepakat membangun masjid yang direncanakan akan kita lakukan peletakan batu pertamanya pada hari ini. Mari berdoa, sehingga apa yang kita niatkan dapat tercapai. Apabila niat kita baik insya Allah akan menghasilkan hasil yang baik pula. Mari sama-sama bergandengan tangan, percayalah saat bersama-sama maka tidak akan ada yang berat,” sebutnya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Firdaus menyebutkan kas Masjid Al Ikhlas lebih kurang sebanyak 80 juta rupiah. Pada kesempatan tersebut juga terkumpul sumbangan sebanyak 50 juta rupiah sebagai tambahan untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas Kampung Kurai.
(dedi)
