Pemko melalui Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto melaksanakan pelatihan untuk para guru Tahfiz. |
SAWAHLUNTO, Mjnews.id – Untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) utamanya dalam sistem mengajar, para guru Tahfidz SD dan SMP, oleh Pemko melalui Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto melaksanakan pelatihan untuk para guru Tahfidz.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta, SH pada Senin 11 Oktober 2021, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama 3 hari, sampai Rabu 13 Oktober 2021, dan diikuti oleh 74 guru Tahfidz SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Sawahlunto, Asril dalam laporannya menyampaikan bahwa pemateri untuk pelatihan ini, dari Rumah Tahfidz DFISQA Batusangkar. Pelatihannya menggunakan metode praktek lebih dominan dari pada teori.
“Pelatihan guru Tahfidz SD dan SMP ini sebenarnya pada 2020 kemaren, namun kita tunda karena kondisi pandemi Covid-19. Sekarang karena sudah diperbolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), maka baru bisa kita laksanakan,” ujar Kadis Asril.
Program Tahfidz SD dan SMP yang telah dilaksanakan, telah menunjukkan hasil. Dinas Pendidikan mencatatnya, telah ada pertumbuhannya. Sebanyak 156 orang pelajar kelas VI SD telah lulus hafiz Quran 1 juz, pelajar SMP kelas IX, telah lulus hafiz Quran 2 juz sebanyak 25 orang.
Wako Deri Asta menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini memang akan terus dilaksanakan oleh Pemko Sawahlunto melalui Dinas terkait. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meng-upgrade kemampuan para guru, yang akhirnya bermuara kepada peningkatan ilmu yang diterima murid.
“Hal ini merupakan wujud perhatian dan dukungan dari Pemko Sawahlunto dalam mendampingi para guru Tahfidz, baik SD maupun SMP. Pemko mengiringinya melalui pelatihan dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ungkap Wako Deri Asta.
Sementara itu, agar tujuan dari pelatihan tersebut dapat tercapai Wako Sawahlunto menaruh harapanya, “kepada para guru yang menjadi peserta pelatihan diminta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan secara baik dan sungguh sungguh. Sehingga, jika ada yang dirasa kurang paham, para peserta dapat langsung untuk bertanya kepada para pemateri,” ujar Deri Asta.
(Fidel)