Jakarta, Mjnews.id – Bupati Agam, Andri Warman jabarkan strategi kebudayaan yang diusungnya dalam menjaga keberlangsungan hutan sebagai penunjang ketahanan pangan saat sesi presentasi nominator penerima Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) Pusat, Rabu (4/1/2023) di Jakarta.
Dewan juri yang terdiri dari sejumlah nama besar di bidang jurnalistik dan kebudayaan seperti Agus Dermawan T, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Yusuf Sosilo Hartono dibuat terpukau.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ProKP) Setda Agam, Khasman Zaini, SE, MPA mengatakan, penyajian materi yang disampaikan bupati mendapat respon positif dari dewan juri.
“Ini dapat kita lihat dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan, para juri ingin tahu lebih dalam lagi terkait strategi kebudayaan yang diusung bupati. Tanya jawab tampak lugas namun mengalir,” ungkap Khasman yang turut mendampingi bupati.
Dalam presentasi bupati, sebut Khasman, Andri Warman mengurai sejumlah kearifan lokal yang hidup dan menyatu di tengah-tengah masyarakat. Menurut bupati, kearifan lokal tersebut dapat menjadi kekuatan pembangunan.
“Hal ini juga yang menjadi titik tolak bupati pada strategi kebudayaan ini. Nilai dan norma Minangkabau yang kental di tengah masyarakat menginspirasi beliau dalam menjaga sumber daya alam menuju kemerdekaan pangan,” tutur Khasman.
Selain mengeskplorasi strategi kebudayaan yang diusung, lanjutnya, dewan juri juga menggali lebih dalam persoalan dan potensi lokal yang ada di Kabupaten Agam.
“Salah satunya, bupati mengurai soal Danau Maninjau yang saat ini jadi prioritas revitalisasi Pemerintah Pusat. Bupati ingin Maninjau kembali menjadi primadona, julukan telaga biru semoga kembali disematkan wisatawan ke danau vulkanik ini,” ucap Khasman lagi.
Ditambahkan, dewan juri AK-PWI 2023 ini juga dibuat terpukau dengan statemen penguatan yang disampaikan tim pendamping bupati. Andri Warman layak memboyong piala AK-PWI ke Kabupaten Agam.
Turut mendampingi bupati, Kadis Kominfo Agam, Rahmad Lasmono, Kadis Pertanian, Afniwirman, Kabag Protokol, Khasman Zaini, Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt Parpatiah dan Ketua PWI Agam, Mursyidi.
(amc/jef)
