Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Agam dukung penuh setiap pendirian Organisasi Kemasyarakatan. Salah satu bentuk dukungan tersebut dengan mengukuhkan Agam Photography Community (APC) dan Aliansi Make up Artist (AMA) Kabupaten Agam periode 2023-2026.
Pengukuhan pengurus Agam Photography Community (APC) dan Aliansi Make up Artist (AMA) Kabupaten Agam tersebut dilakukan oleh Bupati Agam yang diwakilkan kepada Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setdakab Agam, Rahman sekaligus menyerahkan bendera pataka kepada masing-masing ketua yang baru dari komunitas tersebut di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru Lubuk Basung, Selasa (26/9/2023).
Adalah Izra dikukuhkan sebagai Ketua Agam Photography Community (APC) sedangkan Aliansi Make up Artist (AMA) dijabat oleh Pungki Novita Lara.
Setelah menyerahkan bendera tersebut Asisten I Setdakab tersebut menyampaikan pesan-pesan untuk pengurus kedua organisasi dalam berkiprah ditengah-tengah komunitas dan masyarakat.
“Untuk APC silahkan ambil objek-objek dan momen-momen terbaik kepariwisataan Agam dalam bentuk foto yang bisa disebarkan ke masyarakat luas sehingga bisa melihat dan menikmati keindahan dari Kabupaten Agam, untuk AMA silahkan terapkan dan agungkan nilai-nilai budaya Agam dalam riasan dan busana,” imbaunya.
Diketahui, Agam memiliki berbagai macam kekayaan seni dan budaya salah satunya pakaian adat Koto Gadang, Matur, Tiku, dan banyak lainnya yang belum diketahui dunia keindahannya.
Fatmiarti selaku Pembina dari kedua komunitas ini menyampaikan bahwa APC dan AMA akan mewadahi perkumpulan para fotografer baik komersial ataupun hobi agar dapat bersinergi dengan Pemkab Agam dalam pengembangan pariwisata yang juga merupakan salah satu program unggulan Bupati.
“Mari kita gunakan kesempatan ini secara maksimal untuk memajukan dan melaksanakan program kerja yang sudah kita rencanakan dan menjalin Kerja sama yang baik dengan Pemkab Agam untuk ikut andil mempromosikan dan menggaungkan objek-objek kepariwisataan baik di tingkat lokal maupun nasional serta mari ikuti aturan dan kebijakan yang berlaku,” ajak Fatmiarti.
(jef)
