DHARMASRAYA, Mjnews.id – Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Ristek RI, 5 Desember 2022 kemarin, kegiatan kampus mengajar 4 telah berakhir dan resmi ditutup. Untuk Kabupaten Dharmasraya, kolaborasi kampus UNP dan Undhari sukses dilaksanakan di SDN 02 Pulau Punjung, yang beralamat Kampung Surau, Jorong Sibubuik Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatra Barat.
Menurut laman website Kampus Merdeka Kemendikbud, Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, juga menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dr. Amar Salahuddin, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan kampus mengajar angkatan 4 di Dharmasraya, Selasa (6/12/2022), mengatakan, untuk di Kabupaten Dharmasraya program kampus mengajar hanya ada satu sekolah yaitu SDN 02 Pulau Punjung, dan ada tiga mahasiswa dan satu dosen pembimbing lapangan, yaitu Miftahur Rahmi program studi pendidikan luar biasa Universitas Negeri Padang, Marhaeningsih program studi Hukum Universitas Dharmas Indonesia, Sandi Laya Program studi Informasi Universitas Dharmas Indonesia, dan dosen pembimbing lapangan Dr. Amar Salahuddin, M.Pd.
Sementara itu, Bobby P. Riza, S.STP.,M.Si., kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada para peserta kampus mengajar angkatan 4 yang kali pertama ada di Dharmasraya. “Kita Dinas pendidikan Dharmasraya sangat Welcome, mendukung, dan mengapresiasi program kampus mengajar ini, semoga pada angkatan 5 nanti, semakin banyak peserta penempatan di Dharmasraya,” harap Bobby.
Selanjutnya, Kepala SDN 02 Pulau Punjung, Warnis, S.Pd.SD mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa peserta kampus mengajar, atas pengabdian dan dedikasinya selama ini. “Semoga silaturahmi tetap terjaga, selama 5 bulan program kampus mengajar sangat membantu, apalagi saat melakukan ANBK dan mengurus pengguna aplikasi merdeka mengajar,” ungkap Warnis.
Terakhir, Miftahur Rahmi peserta Kampus mengajar SDN 02 Pulau Punjung mengatakan selama mengikuti program kampus mengajar mendapatkan banyak pengalaman yang baru dan bersilaturahmi dengan banyak orang hebat.
“Di sini saya banyak belajar bagaimana caranya menjadi seseorang yang dapat ditiru oleh siswa, mulai dari bersikap, bagaimana cara menyampaikan informasi dengan baik, menjadi rekan satu tim yang dapat diandalkan. Semoga program kampus mengajar selanjutnya di Dharmasraya dapat lebih banyak lagi, sehingga semua sekolah yang terpilih menjadi tempat penugasan Kampus Mengajar mengajar dapat merasakan juga dampak positifnya,” tutup Mifta.
(eko)
