Kabupaten SijunjungSumatera Barat

Diskominfotiksan Sumbar Adakan Literasi Digital bagi Pengusaha UMKM di Sijunjung

176
×

Diskominfotiksan Sumbar Adakan Literasi Digital bagi Pengusaha UMKM di Sijunjung

Sebarkan artikel ini
Diskominfotiksan Sumbar Adakan Literasi Digital Bagi Pengusaha Umkm Di Sijunjung
Diskominfotiksan Sumbar Adakan Literasi Digital bagi Pengusaha UMKM di Sijunjung. (f/dicko)

Mjnews.id – Dalam rangka menguatkan kemampuan digital para pengusaha kecil atau Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas terkait melaksanakan Kegiatan “Literasi Digital: Menuju Digitalisasi UMKM Sumatera Barat” dengan Kabupaten Sijunjung sebagai tuan rumah dan sekitarnya, pada Kamis (14/09/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di operation room Kantor Bupati Sijunjung ini diikuti oleh peserta dari sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat seperti dari Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung itu sendiri. Total yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 peserta.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Kegiatan ini sendiri bertujuan agar para pelaku usaha dapat memahami dan tercerahkan tentang pentingnya memahami serta mengaplikasikan teknologi informasi sehingga para pelaku usaha UMKM di Sumatera Barat ini lebih melek teknologi.

Dalam kata sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Zefnihan, mengatakan media sosial saat ini sangat mempengaruhi segi-segi kehidupan sehari-hari.

“Dalam pelatihan hari ini guna mencapai tujuan pak Gubernur yaitu 100.000 enterpreneur dan ibu-ibu enterpreneur ini merupakan program yang luar biasa dan patut diapresiasi. Karena tentu hal ini akan menguatkan posisi UMKM terutama UMKM skala rumah tangga,” ujarnya.

Artinya ketika potensi pasar dan teknologi yang besar di media sosial ini bisa dioptimalkan maka keluarannya akan memberikan tambahan pendapatan kepada para pelaku usaha UMKM terutama ibu-ibu rumah tangga yang membutuhkan penghasilan tambahan.

Diharapkan jika ketahanan UMKM ini berjalan dengan baik di banyak rumah tangga di daerah, tentu akan sangat berpengaruh juga pada dasar ketahanan ekonomi UMKM di tingkat nasional.
“Sistem di segala lini pada saat ini berpatokan pada digitalisasi elektronik yang akan dibangun secara bertahap sehingga terintegrasi sampai ke pusat. Baik itu dalam membangun sistem perizinan, pelayanan publik, maupun terkait dengan UMKM ini,” kata Kepala Dinas Kominfo TIK Sumatera Barat, Siti Aisyah.

“Masyarakat diharapkan pula untuk ikut serta mengikuti segala bentuk digitalisasi ini, karena akan sangat terkait dengan kehidupan sehari-hari, ntah itu ketika berobat ke puskesmas contohnya, mengunakan bpjs mendaftarkannya secara online tentu akan memangkas waktu untuk mengantri. Begitu pula ketika membuat KTP dan KK secara online,” ungkapnya.

Dalam hal mengoptimalkan digitalisasi UMKM ini terdapat beberapa tantangan sekaligus menjadi tugas dari Diskominfo TIK Sumatera Barat diantaranya, tidak semua masyarakat pelaku usaha UMKM yang memiliki akses teknologi. Dan bantuan pemerintah pusat dalam hal ini terbatas, maka dari itu solusi dari Diskominfo TIK untuk mendatangkan investor atau pihak swasta yang melirik potensi agar mau menanamkan investasinya di daerah tersebut. Sehingga keterbatasan akses teknologi dapat teratasi.

“Hal lain yang tak kalah penting adalah membutuhkan infrastruktur struktur non fisik yang memadai seperti aplikasi-aplikasi pendukung dan merubah kebiasaan atau mindset tentang digitalisasi,” jelas Siti.

Ditambahkan oleh Edi Dharma selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat, nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota untuk mengirimkan Mobil Keliling dengan 7 konsultan ahli digitalisasi agar memudahkan pelaku usaha kab/kota tidak perlu jauh datang ke Kota Padang untuk memaksimalkan sistem digitalisasi ini.

“Dari target 100.000 entrepreneur ini diharapkan tercapai 25.000 ibu-ibu rumah tangga menjadi entrepreneur yang berhasil dan sukses, sedangkan 75.000 lainnya adalah millenial,” harapnya.

(Dicko)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT