banner pemkab muba
Kabupaten Solok

Bupati Solok Serap Aspirasi Masyarakat 4 Nagari di Kecamatan X Koto Singkarak

109
×

Bupati Solok Serap Aspirasi Masyarakat 4 Nagari di Kecamatan X Koto Singkarak

Sebarkan artikel ini
Bupati Solok Serap Aspirasi Masyarakat 4 Nagari Di Kecamatan X Koto Singkarak
Bupati Solok Serap Aspirasi Masyarakat 4 Nagari di Kecamatan X Koto Singkarak.

Arosuka, MJNews.ID – Bupati Solok, Epyardi Asda, M.Mar berkunjung ke 4 nagari di Kecamatan X Koto Singkarak, Senin 23 Agustus 2021. Kunjungan Bupati beserta jajaran dipusatkan di Kantor Walinagari Nagari Kacang, Kantor Walinagari Tikalak, Kantor Walinagari Singkarak, dan Kantor Walinagari Sumani.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, dan juga penyerahan secara simbolis bantuan beras kepada KPM, PKH dan BPNT (Sembako dan BST), yang bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP).
Selaan itu juga bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dimana data penerima manfaat tersebut berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam sambutannya Andrian selaku Walinagari Kacang mengaku senang atas kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Solok ini. Ia juga melaporkan kepada Bupati bahwa masyarakat penerima manfaat berjumlah 122 orang. Namun penerimaan dilakukan secara simbolis mengingat kondisi masih dalam Pandemi Covid-19.
Selain itu, Ia juga melaporkan kegiatan di nagari sudah terselesaikan dengan baik, seperti bedah rumah sebanyak 20 unit dan P3TGAI sudah selesai 100 %.
Di akhir sambutannya, Adrian sangat mengharapkan adanya bantuan lain untuk pertanian dan pembangunan infrastruktur di Nagari Kacang.
Di tempat terpisah, Joni Martias selaku Walinagari Tikalak dalam laporannya menyampaikan sesuai data yang ada, penerima bantuan KPM di Nagari Tikalak berjumlah 187 KK dengan rincian Penerima PKH 47 KK, BLT 68 KK, yang bersumber dari dana nagari 45 KK, dan uang tunai sebanyak 27 KK.
Ia juga menyampaikan keluhan berupa sulitnya air bersih, dan meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat mencarikan solusi terkait permasalahan air bersih tersebut.
Ia berharap Nagari Tikalak dapat dijadikan sentral tanamah buah, mengingat Nagari Tikalak memiliki produk unggulan seperti buah Alpukat, buah Naga dan buah Pisang.
Demikian juga halnya dengan Rahman, S.Pd selaku Walinagari Singkarak, dalam laporannya Ia menjelaskan bahwa di Nagari Singkarak untuk DTKS berjumlah 330 orang, penerima PKH 78 orang, dan BPNT 20 orang.
Ia mengharapkan kepada Dinas Sosial sekaitan dengan DTKS untuk dapat diperbaharui karena sudah tidak relevan/ tidak valid lagi. Bahkan menurutnya, ada warga yang sebenarnya sudah tidak pantas menerima bantuan, bahkan sudah meninggal namun masih tercatat sebagai penerima bantuan.
Di tempat kunjungan terakhir, Walinagari Sumani Masri Bakar menyebutkan Nagari Sumani menerima beberapa program dan bantuan dari pemerintah dengan jumlah total penerima manfaat sebanyak 500 orang, dengan rincian program PKH 172 orang, BST 227 orang, BPNT 101 orang.
Ia juga mengatakan masyarakat Sumani sangat antusias dengan kedatangan dan kunjungan Bupati, namun mengingat dalam keadaan Pandemi Covid-19, maka jumlah masyarakat yang hadir harus dibatasi.
Di akhir sambutan Masri Bakar juga menyampaikan di Nagari Sumani juga sudah memperoleh dana sebesar Rp. 2.615.000.000,- yang terdiri dari program Kotaku sebesar 1 Miliar, program BSPS 58 unit rumah, dan selebihnya merupakan program PISEW. Dan semua itu tak terlepas dari wujud nyata pengabdian dan bantuan Ibu Athari Gauti Ardi sebagai wakil masyarakat di tingkat pusat.
Pada setiap kunjungannya selain memberikan bantuan secara langsung, Bupati juga membuka sesi tanya-jawab bersama masyarakat yang hadir. Bupati membuka ruang kepada masyarakat untuk berdiskusi, serta menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat, terkait persoalan-persoalan yang ada di nagarinya masing-masing. 
Selain itu, kehadiran Bupati juga untuk mengajak masyarakat agar bijak dalam menyikapi pemberitaan yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial. Bupati dengan tegas mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Solok dalam keadaan yang kondusif, dan pemerintah bekerja sesuai dengan alurnya. Tidak seperti berita yang beredar di masyarakat maupun di media sosial.
Bupati juga meminta kepada Walinagari dan masyarakat untuk mengingatkan tentang janji-janji semasa Pilkada yang lalu.karena Janji adalah hutang yang harus ditepati.
Anggaran Pemerintah Kabupaten Solok adalah anggaran berbasis kebutuhan rakyat, yang artinya setiap sen anggaran itu akan kembali kepada rakyat. Saat ini ada 4 program prioritas/utama pemerintah daerah untuk mewujudkan visi misi mambangkik batang tarandam menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumbar, yaitu infrastruktur, pertanian, UMKM dan sektor pariwisata.
Oleh karenanya Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan di nagarinya masing-masing melalui musrenbang.
”Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Mari kita bersatu dalam membangun Kabupaten Solok, mari kita hilangkan perbedaan pada saat Pilkada kemarin dengan prinsip “biduak lalu kiambang batauik”,” ujar Bupati.
Bupati berpesan kepada masyarakat penerima manfaat untuk dapat mempergunakan bantuan dengan sebaik-baiknya. Apabila masih ada yang membutuhkan tetapi belum dapat, Bupati menginstruksikan agar para Walinagari mendata kembali masyarakatnya, untuk kemudian diusulkan kepada Dinas Sosial.
Terkait semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, Bupati berupaya menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur. Dan apabila memang sesuai antara kebutuhan dengan anggaran yang tersedia, maka akan direalisasikan. Apabila tidak bisa terselesaikan secara keseluruhan, akan dipenuhi secara bertahap.
Di masing-masing nagari yang dikunjungi tersebut, Bupati didampingi beberapa Kepala SKPD terkait, beserta camat dan Walinagari menyerahkan bantuan PKM, PKH, BPNT dan BST secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat.
(zal)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600