banner pemkab muba
BudayaKabupaten Solok

Silaturahmi Ninik Mamak dan Bundo Kandung Nagari Kubung 13 Solok Semarak

166
×

Silaturahmi Ninik Mamak dan Bundo Kandung Nagari Kubung 13 Solok Semarak

Sebarkan artikel ini
Silaturahmi Ninik Mamak Dan Bundo Kandung Nagari-Nagari Kubung 13 Solok Semarak
Silaturahmi Ninik Mamak dan Bundo Kandung Nagari-nagari Kubung 13 Solok Semarak. (f/zal mega)

Solok, MJNews.id – Alek gadang dan kegiatan silaturahmi Nagari-nagari Kubung 13 dan sekitarnya di Istana Rajo Koto Gadang Koto Anau, Sabtu (26/2/2022) berlangsung meriah dan semarak.

Momen besar dan sangat bersejarah tersebut bagi kelangsungan perjalanan, pembinaan, pelestarian adat istiadat dan pembangunan yang berlandasan kepada adat basandi syarak dan syarak hasandi kitabullah tersebut dihadiri sekitar 3.000 penduduk dari berbagai pelosok baik dari Tuan Rumah maupun dari berbagai nagari di kota, kabupaten Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), termasuk dari provinsi tetangga seperti Jabodetabek, Bandung, Sumut, Riau, Bengkulu dan lainnya.

Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Ketua Persatuan Raja Raja di Ranah Minang dan Sumatera, Raja Padang Tinggi, Rajo-rajo di Luhak, Rajo-rajo di Rantau, Rajo Koto Gadang Kotoanau (Pucuk Adat Malayu Tinggi Kampung Dalam Nof Dt. Bagindo Hyang Dipatuan Sati), Ketua LKAAM Sumbar, Wabup Solok, Ketua DPRD Solok.

Kemudian Ninik Mamak dan Ibuk-ibuk Bundo dari berbagai pelosok nagari kota/kabupaten di Sumbar, di luar Sumbar, para walinagari, ketua dan pengurus KAN, BMN, para Pemangku Adat, Alim Ulama, Cadiek Pandai, Parik Paga Dinding Kokoh, Generasi Muda, siswa SLTA, mahasiswa serta Tokoh-tokoh Masyarakat seperti Bundo Yetna Sriyanti, A.Md dari Salayo, Lilik Supardi dari Padang, dan undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan pertama kali diawali dengan pemotongan kerbau besar oleh Panpel, disaksikan ninik mamak, bundo kandung dan para tamu.

Sebelum pemotong kerbau, sesuai jadual dibuat oleh Panpel diketuai oleh Abel Dt. Bagindo Tanameh dari Solok, digelar kegiatan sakral adat lamo pusako usang diawali dgn pemukulan beduk berkali kali, guna maagieh tahu dan kaba kepada urang banyak, setelah itu bersanji dan berselawat sebagai ungkapan rasa puji dan syukur kepada Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW, atas segala rahmat taufik serta hidayah Nya kepada kita semua, sehingga tubuh adat sehat dan dapat meluangkan waktu menghadiri acara teraebut.

Bunyi dan aneka ragam warna musik tradisional, religius, talempong bertalu-talu, rabana dan gambus dibawakan oleh beberapa grup dari nagari nagari, pelajar dan siswa membuat acara tampak jadi lebih semarak, meriah dan khidmat membuat semua tamu jadi betah mengikuti prosesi alek sejak dari pagi hari sampai acara selesai pada sore harinya.

Saat iring-iringan Ninik Mamak dan Bundo Kandung dari masing-masing nagari, kota dan kabupaten, beraneka ragam budaya masing-masing nagari ikut ditampilkan seperti dari Nagari Salayo, Nagari Simpang Nan Ampek, Nagari Bukit Tandang, Nagari Gantung Ciri, dan Nagari Kotoanau serta lainnya, dimana rata-rata iring iringan Ninik Mamak dan Bundo Kandung tersebut diawali dengan rombongan ibu-ibu membawa dulang, cawan berisi nasi lamak, paniaran, makan makanan secukupnya sesuai tradisi berlangsung dalam nagari masing-masing.

Di belakang rombongan, sebelum iringan Ninik Mamak dan Bundo Kandung diiringi rombongan talempong. Bunyi merdu bertalu-talu, silih berganti. Pupuik batang padi, pupuik dari tanduak kabau, silih berganti berbunyi dan penampilan tari persambahan oleh Tuan Rumah guna menyambut setiap rombangan datang silih baganti dan terus berlangsung sejak pagi hari sampai sore hari dan acara selesai tetap semakin menambah meriah, semarak, sajuak, khidmat dan berkesan dan suksesnya alek.

Di sampiang Rajo-Rajo se Alam Minangkabau, Rajo-rajo dari Luhak dan Rajo-Rajo dari Rantau, Sapihan Balahan Rajo juga sengaja datang jauh-jauh dan menyempatkan diri menghadiri Undangan Panitia Pelaksana.

Beberapa jam setelah acara pemotongan kerbau, mendengar dan mengikuti sambutan arahan, kritik saran dari Gubernur, Ketua LKAAM, Ketua Paguyuban Rajo Rajo se Sumatera, Walinagari Koto Anau, Rajo Koto Gadang Koto Anau N Dt. Bagindo Hyang Dipatuan Sati, Ketua Ikatan Keluarga Kotoanau Padang, Lilik Supardi St. Manti, Wabup Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Bundo Kandung Yetna Sriyanti, A Ms juga Bendahara Panpel.

Acara ditutup dan dipati dengan makan bersama Gubernur dan rombongan di Istana dan Sekretariat KAN Koto Anau.

(Zal Mega)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600