Sumatera Barat

Gubernur Sumbar Hadiri Urang Minang Baralek Gadang IKM Tasikmalaya

237
×

Gubernur Sumbar Hadiri Urang Minang Baralek Gadang IKM Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Hadiri Urang Minang Baralek Gadang Ikm Tasikmalaya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Hadiri Urang Minang Baralek Gadang IKM Tasikmalaya, Minggu (27/08/2023). (f/biro adpim)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri perayaan Urang Minang Baralek Gadang Tahun 2023, yang dihelat oleh Ikatan Keluarga Minang/IKM Tasikmalaya di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu (27/08/2023).

Gubernur menekankan, bahwa warga Minang di mana pun berada, harus senantiasa menebar manfaat serta melebur dalam bermasyarakat.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Karakter kita orang Minangkabau di perantauan harus selalu dipertahankan. Pertama, harus bermanfaat bagi lingkungan, tetapi tidak lupa untuk juga bermanfaat bagi kampung halaman. Karakter kedua, harus berpandai-pandai dalam bermasyarakat. Pepatah mengatakan, ‘di mana sumur digali, di situ air diminum’. Itu harus senantiasa diamalkan,” ucap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.

Terkait peran serta membangun kampung halaman, Gubernur kembali mengingatkan para perantau untuk senantiasa menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai panutan. Rasulullah, kata Gubernur, merantau saat momentum hijrah ke Madinah, akan tetapi tidak pernah lupa akan Makkah, hingga kembali ke kota kelahiran tersebut untuk memacu pembangunan dan kemaslahatan umat.

“Tradisi di perantauan yang kita anut, setali tiga uang dengan tradisi perantauan dalam Islam. Ini kembali menegaskan eksistensi falsafah orang Minang, yaitu Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah,” ucap Gubernur lagi.

Mahyeldi juga menyebutkan, sejarah mencatat bahwa meski pun orang Minang tidak terlalu signifikan secara jumlah atau populasi, tetapi jelas sangat besar kontribusinya dalam mendirikan dan membangun bangsa. Bahkan, hampir 50 persen tokoh-tokoh pendiri bangsa merupakan orang Minangkabau.

Adat Minang Pakaian Badan

Dalam perhelatan Urang Minang Baralek Gadang di Kota Tasikmalaya tersebut, digelar berbagai kegiatan seremonial dan kegiatan amal. Bahkan, Gubernur Sumbar ikut berpartisipasi senilai Rp10 juta untuk rencana pembangunan masjid oleh IKM Tasikmalaya. Tidak itu saja, Gubernur juga menyatakan akan melelang pakaian pribadinya, yang kemudian hasil lelang tersebut akan diserahkan sepenuhnya untuk pembangunan masjid tersebut.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga secara resmi melepas Pawai Budaya Minang di Kota Tasikmalaya. Terkait hal ini, ia menegaskan bahwa adat dan tradisi Minang adalah pakaian bagi badan orang Minang, yang tak akan bisa lepas atau digantikan dengan pakaian mana pun, di mana pun, dan dalam situasi apa pun.

“Warga Minang di mana pun berada, tidak akan pernah lepas dan terputus dari kebudayaan yang dianut. Sebab, itu adalah pakaian bagi kita orang Minang. Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan Riki Elson, urang awak yang lama berkiprah di Jepang, dan dikenal sebagai salah seorang penemu mobil listrik. Ia pun menyatakan kerinduan pada ranah kelahiran,” ucap Mahyeldi lagi.

Dukungan Kongkrit Pemprov

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki para perantau untuk membangun Sumbar. Pun sebaliknya, potensi-potensi warga Sumbar juga senantiasa difasilitasi untuk dapat berkibar di kancah nasional, dan bahkan internasional.

“Oleh sebab itu, pada tahun 2017, kita di Pemprov Sumbar membentuk organisasi perangkat daerah yang dinamai Biro Kerja Sama dan Rantau, meski pun pada 2019 nomenklaturnya dievaluasi oleh Mendagri. Lantas, mengapa ini sampai dibentuk, tentu karena kita menyadari besarnya jumlah dan potensi orang Minang di perantauan,” ucap Gubernur lagi.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT