Kota BukittinggiSumatera Barat

Pasar Penampungan Gang Kumango Segera Dibongkar, Pedagang Mengadu ke DPRD Bukittinggi

550
×

Pasar Penampungan Gang Kumango Segera Dibongkar, Pedagang Mengadu ke DPRD Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Audiensi Pasar Penampungan Gang Kumango dengan DPRD Kota Bukittinggi
Audiensi Pasar Penampungan Gang Kumango dengan DPRD Kota Bukittinggi. (f/munasril)

Mjnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD Kota Bukittinggi menerima kedatangan kelompok Pedagang Penampungan Gang Kumango Belakang Pasar, Kamis (21/12/2023).

Kedatangan kelompok pedagang tersebut guna melakukan audiensi dengan DPRD terkait adanya perintah pembongkaran penampungan belakang pasar.

Dalam surat yang disampaikan ke Ketua DPRD Bukittinggi, kelompok pedagang penampungan Gang Kumango merupakan korban lama kebakaran Pasa Ateh, yang tidak tertampung di pertokoan yang baru.

Menurut Koordinator Kelompok Pedagang Penampungan Gang Kumango, Zainal Arifin didampingi Eri Pangeran, saat ini mereka masih memakai dan memanfaatkan bangunan pasar penampungan untuk berdagang.

“Namun, ada surat perintah pembongkaran penampungan belakang pasar. Untuk itu, kami memohon solusi terhadap permasalahan yang dihadapi pedagang di penampungan tersebut,” ujar Zainal diamini Eri.

Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa mengatakan dalam audiensi antara DPRD bersama kelompok pedagang penampungan, mereka meminta kebijaksanaan sehubungan pembongkaran bangunan pasar penampungan di Jalan Kumango.

“Dalam rapat disepakati, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bukittinggi akan membenahi lokasi pemindahan pedagang di belakang eks Bioskop Gloria. Pembenahan dilakukan terhadap semua fasilitas, sehingga pedagang bisa aman dan nyaman untuk berjualan di sana,” ujar Edison Katik.

Edison Katik menambahkan, pedagang pasar penampungan diberikan waktu untuk memindahkan barang secara sempurna. Bangunan pasar penampungan dahulu dibangun pasca kebakaran dengan dana CSR.

“Namun, bangunan itu berada di jalan atau fasilitas umum. Jadi, lokasi itu harus dikembalikan fungsinya sebagai jalan. Langkah itu telah melalui fase lelang oleh KPKNL. Para pedagang menyatakan setuju terhadap langkah pemindahan. DPRD Bukittinggi memberi jaminan ke pedagang bahwa pemindahan ke tempat yang nyaman. DPRD juga menyarankan kepada Pemko Bukittinggi agar memberikan daya tarik lokasi untuk menarik minat pembeli. Selain itu, bangunannya sudah ada,”ungkap Edison.

Ia menyebutkan, mayoritas pedagang di pasar penampungan Gang Kumango berjualan pakaian, kuliner serta pernak-pernik khas Bukittinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bukittinggi, Wahyu Bestari menjelaskan, lokasi pemindahan pedagang pasar penampungan di belakang eks Gloria. Di jalan masuk lokasi, saat ini ada 9 petak toko yang akan dibongkar. Dari 9 petak toko, hanya satu yang berisi.

“Dalam minggu ini, pedagang sudah dipindahkan ke lokasi belakang eks Gloria. Selain itu, lokasi pasar penampungan di Gang Kumango banyak terjadi hal-hal negatif,” katanya.

“Bangunan pasar penampungan di Kumango hanya bangunan sementara. Sebelum 25 Desember 2023, pemindahan harus tuntas. Pedagang juga bersedia dipindahkan,” ungkap Wahyu.

Wahyu berharap pedagang bisa nyaman di tempat yang baru. Saat pedagang pindah, bangunan pasar penampungan langsung dibongkar.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT