banner pemkab muba
Kota PadangSumatera Barat

Padang Kota Pengangguran Karena Tak Ada Industri

434
×

Padang Kota Pengangguran Karena Tak Ada Industri

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Pencaker Tentang Kompetensi Digital Marketing
Pelatihan Pencaker tentang Kompetensi Digital Marketing. (f/ist)

Mjnews.id – Berdasarkan data hingga Agustus 2022, jumlah pengangguran di Kota Padang mencapai 56.163 orang, sedangkan yang telah bekerja sebanyak 424.213 orang. Total jumlah penduduk yang telah bekerja dan yang menganggur mencapai 480.376 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan Rinaldi, melalui Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Produktivitas (Pentalatas), Widia Afriyanti, menyampaikan informasi ini kepada awak media pada Rabu 14 Juni 2023.

Menurut Widia Afriyanti, untuk mengurangi angka pengangguran, Dinas Nakerin melaksanakan kegiatan Pelatihan Pencari Kerja (Pencaker). Salah satu pelatihan yang dilakukan adalah Pelatihan Pencaker tentang Kompetensi Digital Marketing dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang dan durasi pelatihan selama 25 hari kerja.

Dana pembiayaan untuk pelatihan ini berasal dari Pokir (Penggunaan Khusus) dewan dari Fraksi PKS DPRD Kota Padang, Ja’far. Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang diselenggarakan pada tahun 2023.

Widia Afriyanti juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan pelatihan Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan yang juga dari Pokir Ja’far, dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang dari kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pemula pada bulan Maret tahun yang sama.

Terkait penempatan tenaga kerja, hingga saat ini terdapat 650 posisi yang tersedia, namun baru terisi oleh 350 orang tenaga kerja.

Dalam rangka mendukung pencari kerja, Dinas Nakerin juga akan menyelenggarakan Job Fair yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Pekan Produktivitas Dinas Nakerin Kota Padang di Yok Centre pada bulan November 2023 mendatang. Job Fair ini bertujuan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dari perusahaan di luar Kota Padang sebanyak 90-100 orang dengan total 2.000 lowongan pekerjaan.

Jumlah pencari kerja di Kota Padang yang terdaftar pada Dinas Nakerin hingga tanggal 15 Juni 2023 mencapai 2.315 orang.

Widia Afriyanti juga menjelaskan tentang peluang kerja di luar negeri, seperti di Jepang, yang membutuhkan tenaga perawat. Namun, peluang tersebut hanya dapat terisi sekitar 1% atau sekitar 15-20 orang. Sedangkan melalui Program Government to Government (GTG), terdapat kesempatan kerja untuk ratusan orang. Pelatihan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dilakukan melalui kerjasama antara Pemerintah Indonesia-Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sumbar dan Riau dengan Pemerintah Jepang.

Selain Jepang, terdapat peluang kerja di luar negeri yang terbuka luas seperti Korea Selatan, Taiwan, Jerman, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan negara-negara di Eropa.

Widia Afriyanti juga menyebutkan bahwa sebanyak 15 orang telah berangkat ke Jepang melalui BP2MI Malaysia, dan melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), terdapat peluang kerja untuk lebih dari 100 orang.

Disebutkan pula bahwa tingginya angka pengangguran (54 ribu orang) disebabkan karena di Padang bukanlah kota industri.

(Obral)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600