Padang, Mjnewd.id – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah pada Senin (28/3), memberikan penghargaan khusus kepada Pemko Sawahlunto, atas prestasinya menekan angka kemiskinan pada tahun 2021, hingga Badan Pusat Statistik (BPS) menetapkan Kota Sawahlunto, paling rendah tingkat kemiskinannya di Indonesia.
Karena keberhasilan Pemko Sawahlunto, dalam menurunkan angka kemiskinan secara nasional, Pemprov Sumbar memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan khusus.
Penghargaan khusus atas keberhasilan tersebut, diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah kepada Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH pada Senin (28/3) saat kegiatan Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Barat, di Padang.
Menarik dan istimewanya, saat penyerahan piagam penghargaan tersebut, juga dihadiri dan disaksikan langsung oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI, Teguh Setya Budi.
“Keberhasilan Sawahlunto dalam menurunkan angka kemiskinan ini, telah turut berkontribusi dalam merealisasikan visi misi dan program unggulan Pemprov Sumbar. Karenanya, kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemko Sawahlunto,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah juga menyampaikan ucapan selamat untuk Kota Sawahlunto, atas pencapaiannya dalam menurunkan angka kemiskinan di kota Haritage ini.
“Untuk pencapain ini, apa lagi pada tingkat nasional, bukanlah pekerjaan mudah dan gampang. Karena untuk mengendalikan angka kemiskinan, diperlukan sebuah kebijakan yang cepat dan tepat. Padahal kita ketahui, pada tahun 2021, kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19 yang menyebabkan porak-porandanya ekonomi masyarakat secara umum, sehingga terjadi keterlambatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Gub Mahyeldi.
Sementara itu, Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH mengatakan bahwa, Kota Sawahlunto berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), menjadi kota dengan angka kemiskinan paling rendah di Indonesia, pada tahun 2021. Dengan angka kemiskinan, 2,38 persen.
“Terima kasih Pemprov Sumbar atas apresiasinya untuk keberhasilan menekan angka kemiskinan paling rendah yang dicapai oleh Sawahlunto, dengan memberikan penghargaan khusus. Dan penghargaan ini, kami persembahkan bagi seluruh warga masyarakat Kota Sawahlunto dan semua pihak yang telah ikut bekerja secara bersama dan terlibat dalam menurunkan angka kemiskinan ini,” urai Wako Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya.
Wako Deri Asta menyebutkan, untuk menjaga keberhasilan penurunan angka kemiskinan ini Pemko Sawahlunto akan mempertahankan dan meningkatkan kebijakan dan program terkait penanggulangan kemiskinan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga sampai ke pemerintah desa dan kelurahan sebagai pemerintahan terdepan.
“Kunci penurunan kemiskinan di Sawahlunto adalah keterlibatan semua pihak, dengan berbagai program yang searah dan sejalan dengan pemerintah pusat dan provinsi. Untuk itu, perlu kita tingkatkan dan pertahankan untuk ke depannya,” ungkap Wako Sawahlunto.
Untuk itu, kepada pemerintahan desa di Sawahlunto telah diminta agar mengalokasikan APBDes minimal 20 persen untuk kegiatan ekonomi produktif masyarakat, yang diharapkan dapat membantu dalam penanggulangan kemiskinan.
“Kami telah menyampaikan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan untuk dapat mengurangi jumlah penduduk miskin pada masing-masing desa dan kelurahan, setidaknya sampai lima orang setiap tahunnya. Sementara pada tingkat OPD, telah diminta untuk lebih intensif mendampingi dan mendukung pemerintahan desa dalam pelaksanaan hal tersebut,” pungkas Wako Sawahlunto Deri Asta.