Sawahlunto, Mjnews.id – Pada Rabu 1 Desember 2021, Kota Sawahlunto genap berusia 133 tahun. Suatu perjalanan panjang dari sebuah kota tua Sawahlunto. Namun dalam memperingati dan merayakan Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke-133 Tahun ini, kita masih dihadapi dengan masa Pandemi Covid-19.
Dan hal ini, yang menyebabkan perlunya melakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam berbagai kegiatan HJK.
Untuk kegiatan HJK tahun ini, adanya pembatasan kerumunan sehingga berbagai kegiatan dilaksanakan secara online/daring bahkan ada yang dilakukan secara hybrid (kegiatan langsung tanpa adanya penonton).
Dalam rangkaian kegiatan pada tanggal 1 Desember, yang merupakan hari puncak HJK Sawahlunto, lazimnya dilakukan rapat paripurna dan dilanjutkan dengan makan bajamba (makan secara bersama) dengan para undangan dan warga masyarakat yang ikut hadir.
Untuk itu, pelaksanaan tahun ini dengan memberlakukan pembatasan undangan dan bagi masyarakat yang menonton, diberi fasilitas melalui tayangan langsung (livestreaming) YouTube dan sejumlah media sosial lainnya.
Sementara itu, untuk tempat pelaksanaan makan bajamba dilaksanakan tidak di pusat kota tetapi di destinasi wisata Meervon Kandi Kota Sawahlunto, sekaligus sebagai pertanda, diresmikannya lokasi objek wisata ini yang berada di kawasan Kandi Kota Sawahlunto.
Namun meski adanya pembatasan, tidaklah mengurangi semangat dan makna kegiatan dari HJK ini. Momentum HJK, harus dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah dan berkah yang diberikan untuk Kota Sawahlunto.
Rangkaian demi rangkaian kegiatan telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari jadi Kota Sawahlunto sebagai kota warisan dunia, Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ke 133. Puncaknya HJK, dirayakan dengan prosesi makan bajamba yang sudah menjadi tradisi di kota wisata Sawahlunto.
Dalam acara puncak HJK, Wakil Gubernur Sumatera Barat Ir Audy Joinaldy, SPt, MSc, MM, IPM, ASEAN.Eng berkenan hadir dan mengikuti prosesi makan bajamba walau dalam jumlah undangan sangat terbatas. Karena dalam prosesi ini hanya diikuti oleh para peserta yang berasal dari para OPD dengan jumlah peserta maksimal 5 orang per OPD serta para tamu dan undangan yang terbatas.
Hal ini dilakukan, semata untuk antisipasi penyebaran Covid-19 yang dapat terjadi di tengah pergerakan dan kerumunan warga. Selain itu, seluruh yang hadir telah dipastikan sudah melakukan Vaksinasi.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH dalam pidatonya pada kegiatan yang berlangsung di kawasan objek wisata Meer Von Kandi Heritage Sawahlunto mengatakan bahwa prosesi makan bajamba kali ini dilakukan secara Hybrid atau sebagian hadir secara langsung di lokasi.
“Dan yang lainnya mengikuti secara virtual,” ungkap Wako Deri Asta.
Harapan kita bersama, hal ini tentunya tidak mengurangi arti dari peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-133.
“Rasa syukur bahwa Kota Sawahlunto saat ini sudah berada pada kondisi PPKM level 1 dengan indikator tingkat capaian target Vaksinasi terhitung tanggal 30 November 2021 sudah mencapai angka 80 %. Hal ini artinya tepat pada hari ini, tanggal 1 Desember 2021 target Kota Sawahlunto Herd Immunity sudah tercapai,” ujar Wako menambahkan.
Lebih lanjut Wako menyampaikan bahwa peringatan hari jadi kota ini adalah sebagai bentuk momentum yang tepat untuk menciptakan kesinambungan pembangunan kota serta memperbaiki berbagai kekurangan dan tantangan untuk dapat mewujudkan Sawahlunto yang lebih baik dan tangguh.
Melalui hari jadi Kota ini, diharapkan adanya kesamaan cara berpikir dan cara pandang tentang konsep pembangunan kota, yang bagi warga tentu saja tidak lepas dari rasa memiliki dan rasa tanggung jawab serta keinginan untuk berpartisipasi dalam membangun kota secara maksimal.
Kita menghimbau dan mengharapkan kepada semua lapisan agar dapat berkenan memberikan perhatian, dukungan dan bantuan nyata ke dalam bentuk berbagai program dan ivestasi pembangunan di Kota Sawahlunto.
“Semua kita harus bergandeng tangan dalam membangun Kota Sawahlunto serta mampu memberi warna tersendiri bagi potret Sawahlunto yang penuh dengan kemajemukan dan multi etnis untuk Sawahlunto yang lebih baik dan tangguh,” urai Wako Deri Asta memberi ajakan.
Sebagai warga kota, perlu menyatukan tekad dan keinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan umum terhadap segenap masyarakat sehingga warga masyarakat dapat merasakan, dari nilai sebuah layanan yang prima dari segenap jajaran Aparatur Pemerintah Daerah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Ir Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam dalam sambutannya pada kegiatan ini menyampaikan ucapan selamat merayakan dan sukses pelaksanaan hari jadi kota Sawahlunto yang ke-133. Sebagai kota yang kaya dengan keberagaman seni budaya serta sumber kekayaan alam yang bernilai tinggi.
“Semoga Allah SWT selalu memberi kekuatan kepada kita semua dalam mengabdikan diri kepada Negara, Kota, Keluarga, kaum dan masyarakat Kota Sawahlunto secara umum. Selamat hari jadi Kota Sawahlunto yang ke 133, semoga dalam usia yang baru ini Kota Sawahlunto tetap semangat dalam melaksanakan pembangunan dan mudah-mudahan semua sektor cepat pulih ekonominya,” papar Wagub Audy Joinaldy.
Pada momentum perayaan hari jadi Kota Sawahlunto ini, sekaligus dilakukan pembukaan objek wisata baru Meer Von Kandi Heritage Sawahlunto yang dibangun oleh pengusaha tambang sekaligus Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, H. Jaswandi, SE.
(Fidel)