MJNews.id – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto telah memberikan Vaksin Jembrana kepada 300 ekor sapi Bali.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto melalui Kepala Bidang Peternakan, drh. Fery Oktaviantris menyampaikan, pemberian Vaksinasi Jembrana ini telah dilakukan di awal tahun kemarin oleh petugas yang telah di tunjuk.
ADVERTISEMENT
Fery menjelaskan, Vaksinasi Jembrana merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan dalam upaya pencegahan terhadap penyakit hewan, karena penyakit Jembrana sampai saat ini masih merupakan penyakit hewan strategis yang perlu diwaspadai yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi masyarakat peternak.
“Vaksinasi tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mengendalikan penyakit Jembrana pada sapi Bali. Vaksin jembrana yang bersumber dari dana Provinsi tahun 2023 sebanyak 300 dosis telah didistribusikan ke lokasi sasaran vaksinasi,” paparnya.
Dijelaskan lebih lanjut, pencegahan penyakit jembrana dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi dan peningkatan daya tahan tubuh sapi. Vaksinasi jembrana diberikan dua kali setahun bagi sapi yang belum pernah di vaksin, akan tetapi untuk sapi yang sudah pernah divaksin, itu akan diberikan satu kali saja dalam satu tahun.
Untuk tahun 2023, ini kita punya target sebanyak 500 dosis, tapi baru 300 dosis yang di alokasikan untuk Sawahlunto. Untuk memenuhi target tersebut, kami sedang upayakan untuk meminta penambahan dosis vaksin tersebut ke Provinsi. ”Semoga saja yang kekurangannya bisa terealisasi jelang akhir tahun nanti,” harapnya.
(Uni)
