Kota SawahluntoBawasluSumatera Barat

Bawaslu Kota Sawahlunto Deklarasikan Kampung Pengawasan Pemilu

226
×

Bawaslu Kota Sawahlunto Deklarasikan Kampung Pengawasan Pemilu

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Kota Sawahlunto Deklarasikan Kampung Pengawasan Pemilu
Bawaslu Kota Sawahlunto Deklarasikan Kampung Pengawasan Pemilu. (f/yuni)

MJNews.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sawahlunto menggelar kegiatan Deklarasi Kampung Pengawasan Pemilu se Kota Sawahlunto yang dipusatkan di pelataran Museum Gudang Ransum Kota Sawahlunto, Rabu 11 Oktober 2023.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat, Muhamad Khadafi saat membuka kegiatan menyampaikan, dengan dideklarasikannya Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu di Kota Sawahlunto, maka ke depan akan dapat mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang terjadi terkait pelanggaran pemilu di lapangan.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Kami berharap dengan adanya deklarasi kampung pengawasan pemilu ini, dapat mengantisipasi pelanggaran atau kecurangan dalam terlaksananya proses demokrasi dalam pemilu yang akan diselenggarakan ditahun depan,” kata Muhamad Khadafi.

Namun demikian, untuk mendukung berdirinya Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu tersebut, tentu diharapkan peran serta seluruh pihak, khususnya masyarakat.

“Seluruh kalangan harus terlibat dalam pengawasan ini. Jadi, mari kita sama-sama menjadikan Kampung Pengawasan Partisipatif ini sebagai wadahnya. Harapannya agar tujuan kita bisa tercapai demi terlaksananya pemilu jujur, damai, aman, tanpa ada pelanggaran,” paparnya menjelaskan.

Dalam kegiatan twrsebut juga hadir Pj. Walikota Sawahlunto, diwakili Sekretaris Daerah Ambun Kadri dalam sambutan tertulisnya menyampaikan, bahwasanya terkait pelaksanaan rangkaian tahapan pemilu 2024, yang saat ini sudah memasuki tahapan pemilu yang mendapatkan perhatian serius dari masyarkat, untuk itu perlu tahapan yang sangat matang dan juga partisipasi yang tinggi dari masyarakat Sawahlunto.

“Untuk itu dibutuhkan peran serta yang tinggi dari masyarakat, karena pengawasan pemilu tidak cukup dari Bawaslu saja sehingga terwujud pemilu yang terintegrasi dan terpercaya, guna melahirkan pemimpin yang juga berintegrasi dan berkualitas untuk membawa kemajuan Sawahlunto ke depannya,” tutur Sekda menyampaikan.

Melalui Kampung Pengawasan Pemilu inilah diharapkan terbentuknya kampung pengawasan, dengan demikian pelanggaran dapat dihindari dan ditekan secara maksimal. “Untuk mencapai 4 deklarasi yang telah disampaikan yakni mewujudkan pemilu yang jujur langsung umum bebas rahasia jujur dan adil, pemilu yang tertib, aman dan nyaman dan pemilu yang berperan aktif dan berpartisipasi di masyarakat serta pemilu yang tertib, berani dalam melaporkan kecurangan atau tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan demikian kita sudah ikut berpartisipasi dalam mennciptakan pemilu yang baik dan berkualitas,” harapnya.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto, Junaidi Hartoni yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyebut, Kampung Pengawasan Pemilu sebagai salah satu model dalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarkat untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 yang akan datang.

”Ini adalah wadah untuk mentransformasikan gerakan tersebut di masyarakat bersama-sama dengan Bawaslu untuk mengawasi jalannya tahapan pemilu tahun 2024 ini,” tuturnya.

Melalui partisipasi ini diharapkan masyarakat dalam kampung pengawasan memiliki karakter sebagai pengawasan pemilu. Peran masyarakat dalam pengawasan pemilu dalam terwujudnya penyelenggaraan pemilu sangat penting karena penyelenggaraan pemilu akan berjalan dengan baik pada setiap tahapan apabila ada mendapat pengawasan serta dukungan dari masyarakat.

Dirinya meyakini, berdirinya Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilu ini dapat meningkatkan partisipasi pemilu di 2024 karena seluruh pihak akan terlibat, tidak hanya peserta pemilu tapi juga pemilih.

(Uni)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT