SOLOK KOTA, Mjnews.id – Kepulangan Para Kafilah MTQ Kota Solok setelah mengikuti ajang MTQ Nasional XXXIX tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang Panjang dari 12 – 19 November 2021, disambut langsung Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, SH, M.Si di Balairung 99 kediaman Rumah Dinas Wali Kota Solok Sabtu (20/11/2021). Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Eri Iswandi dalam laporannya ungkapkan permintaan maaf kepada pemerintah Kota Solok karena belum dapat meningkatkan prestasi dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah Kota Solok berhasil masuk 10 besar, semoga ini menjadi pengalaman bagi kita semua untuk mempersiapkan diri lagi untuk MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumbar pada tahun berikutnya,” tuturnya.
Adapun Hasil perolehan juara MTQ di Padang Panjang Tingkat Provinsi Sumatera Barat meliputi Juara 1 (3 cabang), Juara 2 (1 cabang), Juara 3 (4 cabang), Harapan 1 (1 cabang), Harapan 3 (1 cabang).
Wali Kota Zul Elfian Umar menyambut dengan sangat baik kepulangan para kafilah.
“Selamat datang kembali di Kota solok, kami yakin persaingan untuk saat sekarang ini sangat luar biasa, kami sangat menghargai usaha para kafilah selama bertanding di Padang Panjang, kami berharap dengan adanya momen seperti ini dapat memerikan motivasi untuk kita semua memperbaiki diri,” ucap Wako
Zul Elfian Umar berpesan kepada seluruh kafilah dan para pendamping untuk lebih giat lagi mempersiapkan MTQ tahun depan di Solok Selatan.
“Ini hasil terbaik, kita sebagai manusia tugasnya berusaha, hasilnya Allah yang tentukan, yang paling penting pengamalan alquran di dalam kehidupan kita masing masing. Untuk MTQ tahun depan mari kita persiapkan dari sekarang, mana yang kurang kita bina lagi, semoga tahun depan kita bisa meraih hasil yang lebih baik dari tahun ini,” harapnya.
Ketua DPRD Kota Solok yang diwakili oleh Wazaldi, SH, dalam sambutannya sampaikan rasa terimakasih kepada seluruh kafilah dan pendamping yang selama ini berusaha memberikan yang terbaik untuk Kota Solok.
“Jadikan ini sebagai prestasi yang tertunda, belajar dari pengalaman yang sekarang, yang terpenting adalah alquran ini tidak hanya dibaca tapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari,” pesan Wazaldi.
Senada dengan hal tersebut, mewakili masyarakat, Ketua LKAAM Kota Solok ucapkan apresiasi kepada seluruh kafilah yang telah bertanding di Padang Panjang.
“Walaupun peringkat 10, kami menyambut baik kehadiran para kafilah yang telah berusaha selama di Padang Panjang lalu, kami akui para kafilah telah melakukan yang terbaik,” ucapnya.
(Zal)
