 |
| Almarhum Zulkifli. |
Payakumbuh, MJNews.ID – Innalilahi wainnalilahi rojiun, wartawan Luak Limopuluah (kota Payakumbuh dan Kab. Limapuluh Kota) berduka, Zulkifli (72) wartawan harian Haluan dipanggil sang khalik, di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, sekitar pukul 04.40 WIB, Kamis 12 Agustus 2021.
Sebelumnya alm. dirawat di rumah sakit Adnaan WD Payakumbuh selama 2 hari karena mengalami sakit gula darah, almarhum direncanakan keluarganya dikebumikan di kampung halamannya di Jorong Ampang Gadang, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, hari ini Kamis 12 Agustus 2021.
Menurut Nur Akmal, yang merupakan wartawan gaek Luak Limopuluah, kepada sejumlah wartawan di sebuah kedai kopi di Payakumbuh, Kamis 12 Agustus 2021, mengatakan, almarhum semasa hidupnya suka bagarah (bercanda, Redaksi) dengan siapa saja.
Bagi kawan-kawan wartawan, almarhum adalah pembawa sitawa sidingin di kala kawan-kawan wartawan usai turun ke lapangan, ada- ada saja bahan cerita bagaimana kawan-kawan bisa ketawa.
“Karena itulah, atas nama wartawan kami mohon kepada seluruh lapisan masyarakat Jita Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota minta jika alm berbuat salah dalam menjanjalankan tugas mulianya sebagai jurnalistik, sebaliknya semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ujar Nura sapaan Nur Akmal.
Hal senada juga diutarakan Widyar, wartawan media online Pilar Bangsa News, menyebutkan, dirinya memang sangat akrab dengan mendiang Zulkifli, dengan dipanggilnya oleh sang Khalik saudara kita Zulkifli tentu agak gamang juga kita, karena beliau suka banyak bahan untuk bercanda.
Di samping itu, almarhum juga sering mengajak kami untuk pergi meliput berita, selesai bertugas dan sudah mengumpulkan bahan-bahan berita, pasti ada terselip kata-kata bergurau sehingga kami selalu terinspirasi untuk menyajikan berita menarik yang memenuhi unsur kode etik.
“Untuk itu kami ucapkan selamat jalan sahabat kami, semoga husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan semoga selalu sabar menghadapinya. Alm meninggalkan 3 orang anak,” kata Widyar dengan nada parau.
(Yud)
