Mjnews.id – Bencana banjir dan longsor yang menghantam Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, telah mengundang simpati banyak pihak, termasuk Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Pada saat satgas monitoring ketersediaan BBM di SPBU-SPBU wilayah Sumatera Barat, Pertamina menyampaikan bantuan berupa kebutuhan sembako kepada korban banjir di posko BPBD Limapuluh Kota. Bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
ADVERTISEMENT
Narotama Aulia Fazri, Sales Area Manager Pertamina Sumbar, menyatakan rasa dukanya kepada Bupati atas kejadian tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa sebelumnya mereka telah memberikan bantuan sembako di Tarantang, Kecamatan Harau, dan berencana memberikan bantuan serupa di Pangkalan dan Kapur IX.
Bupati Safaruddin mengapresiasi kepedulian Pertamina, Hiswana Migas, dan BPH Migas, mengakui bahwa Pertamina adalah BUMN pertama dan satu-satunya yang memberikan bantuan.
Bupati juga mengungkapkan kerugian akibat bencana tersebut mencapai puluhan miliar rupiah, dengan ribuan rumah terdampak, termasuk lahan pertanian, dan korban jiwa. Safaruddin mengaku sangat terpukul oleh dampak yang melanda daerahnya.
Narotama menjelaskan bahwa Pertamina tetap berkomitmen untuk menyalurkan energi ke masyarakat Limapuluh Kota meskipun harus menggunakan skema distribusi alternatif dari Fuel Terminal Siak, Riau, karena jalur normal dari Fuel Terminal Teluk Kabung, Padang, terganggu.
Anwar Rofiq dari BPH Migas juga turut mengucapkan duka yang mendalam atas bencana yang terjadi di Limapuluh Kota, menyampaikan bahwa pihaknya segera bergerak setelah mendengar kabar tersebut.
