Mjnews.id – Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Kominfo Bukittinggi gelar pelatihan jurnalistik bagi remaja masjid se-Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). pelatihan dilaksanakan selama dua hari di Hotel The Balcone, 8-9 Maret 2024.
Kabid statistik IKP Diskominfo sekaligus Ketua pelaksana, Ramon Arisa Putra menjelaskan, tujuan pelatihan jurnalistik bagi remaja masjid ini sebagai wujud literasi media masyarakat Kota Bukittinggi, meningkatkan kreativitas dengan menghasilkan konten-konten yang positif dalam karya jurnalistik.
ADVERTISEMENT
Juga memenuhi ruang publik dengan informasi yang baik di masyarakat.
“Pelatihan jurnalistik ini diinisiasikan oleh Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Bukittinggi, Ibnu Asis yang diikuti sebanyak 30 remaja masjid, dengan mendatangkan narasumber dari Wartawan Parlemen Bukittinggi,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kominfo Suryadi dalam sambutannya menyampaikan, melalui pelatihan jurnalistik bagi remaja mesjid memiliki potensi besar untuk menjadi jurnalis yang handal karena remaja masjid sekarang memiliki semangat yang tinggi dan mudah beradaptasi dengan teknologi.
“Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada remaja masjid agar dapat menjadi jurnalis yang professional dan berakhlak mulia. Dalam era digital kemampuan jurnalistik menjadi salah satu keahlian yang penting untuk dimiliki,” jelas Suryadi.
Selanjutnya Suryadi berharap, melalui pelatihan jurnalistik bisa menghasilkan jurnalistik yang profesional di kalangan remaja masjid, dan menjadi agen perubahan yang positif.
“Membekali remaja masjid yang bisa belajar cara mencari berita, menulis berita dan menyebarkan berita dengan baik dan benar dan tidak melanggar etika jurnalistik dan juga UU ITE,” ungkapnya.
Sementara anggota DPRD selaku inisiator kegiatan pelatihan jurnalistik bagi remaja masjid tersebut, Ibnu Asis memberikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi beserta Wartawan Parlemen Bukittinggi yang telah memfasilitasi pelatihan jurnalistik bagi remaja masjid.
“Melalui pelatihan jurnalistik untuk remaja masjid diharapkan dapat memahami dasar-dasar ilmu jurnalistik beserta pengembangannya secara tepat dan benar serta sebagai bekal untuk memasuki pintu gerbang dunia informasi yang luar, dalam, dan beragam,” ungkap Ibnu.
Ibnu Asis juga memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan jurnalis yang telah lulus seleksi untuk mengikuti kegiatan ini.
”Selamat dan sukses kepada peserta pelatihan junalis karena saudara/saudari sudah lulus seleksi dan terpilih mewakili lebih dari 30.000 orang pemuda Bukittinggi seusia kalian. Sekaligus juga telah menjadi duta dari sekitar masjid dan 40 musala yang berada di kota Bukittinggi,” jelasnya.
(*)
