banner pemkab muba
Kabupaten SolokSumatera Barat

Bupati Solok Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Koto Sani

105
×

Bupati Solok Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Koto Sani

Sebarkan artikel ini
Bupati Solok, Epyardi Asda tinjau lokasi banjir bandang di Koto Sani
Bupati Solok, Epyardi Asda tinjau lokasi banjir bandang di Koto Sani. (f/kominfo)

Arosuka, Mjnews.id – Telah terjadi banjir bandang di Kecamatan X Koto Singkarak tepatnya di Nagari Koto Sani dan Nagari Sumani pada Minggu 2 Oktober 2022 pukul 01.00 dini hari WIB.

Akibat dari meluapnya Batang Lembang, belasan rumah mengalami rusak karena terjangan material yang dibawa arus sungai. 

Bupati Solok, H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar mendatangi lokasi banjir bandang yang terjadi di Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Minggu (2/10/2022).

Turut hadir mendampingi Bupati Solok, anggota DPRD Kab. Solok, Asisten II Drs. Syahrial, M.M, Camat X Koto Singkarak, Wali Nagari dan Kepala Jorong.

Intensitas hujan yang tinggi mengharuskan beberapa daerah untuk waspada akan datangnya bencana alam seperti banjir. 

Sekitar 30 KK warga Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani terdampak banjir. Umumnya warga yang terdampak banjir bermukim di bantaran sungai batang lembang, koto sani.

Bupati Epyardi Asda beserta Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, Babinkamtibmas Koto Sani serta tokoh masyarakat, juga ikut langsung meninjau lokasi bencana.

Epyardi meminta SKPD untuk respon cepat dalam penanganan bencana.

Melihat rumah-rumah warga di tepian sungai yang sewaktu-waktu bisa terbawa arus, Bupati langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk langsung melakukan pencegahan banjir susulan, seperti mengirim excavator serta mendirikan tenda dan dapur darurat.  

Adapun kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir yang melanda adalah 25 unit rumah warga di tepian sungai, 27 hektare sawah. Fasilitas umum seperti irigasi banda karang, irigasi banda burai, jembatan laban sawah jariang, jembatan LBI kandang batu, jembatan imang, jalan imang kapuah, tanggul irigasi banda karang, tanggul irigasi burai. 

Diperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Terakhir Bupati Solok mengingatkan warga agar tetap selalu waspada dan berharap tidak terjadi bencana susulan, serta SKPD terkait harus saling berkomunikasi dengan baik agar penanggulangan bencana bisa diatasi lebih cepat.

(sis)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600