TANAH DATAR, Mjnews.id – Usai meninjau lokasi bencana banjir di Jorong Kampung Baru, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Bupati Eka Putra kembali meninjau bencana banjir yang menimpa satu rumah warga di Jorong Tigo Batur, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Minggu (2/10/2022).
Bupati didampingi Kapolres AKBP Ruly Indra Wijayanto, Kalaksa BPBD Yusnen, Kadis Kominfo Yusrizal, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Refdizalis dan rombongan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tiba di lokasi, Bupati beserta rombongan sudah ditunggu oleh anggota DPRD Tanah Datar Beni Apero bersama Camat setempat Arianto, dan juga Wali Nagari Sungai Tarab serta puluhan warga yang tak mau ketinggalan untuk melihat langsung kondisi bencana yang terjadi pada minggu dini hari tersebut.
Menurut keterangan salah seorang warga yang rumahnya terkena banjir, kronologis kejadian berawal dari hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu sore hingga pagi.
“Semakin malam hujan semakin lebat, hingga sekitar pukul 2 lebih terdengar suara hantaman yang keras tepat di sekitar dapur, setelah itu air masuk ke dalam rumah Saya kira langit runtuh ternyata banjir,” ujarnya.
Banjir ini terjadi akibat saluran irigasi yang melimpah akibat hujan deras, setelah itu air yang melimpah menghantam kolam (tabek) milik warga sehingga tanggulnya jebol dan menghantam rumah yang ada tepat di samping kolam tersebut.
Mendapatkan informasi bahwa ada salah satu rumah warga yang terkena musibah, masyarakat sekitar pun langsung tanggap dan bahu-membahu melakukan gotong royong membersihkan rumah yang terkena banjir dan menyelamatkan serta mengamankan barang-barang dari pemilik rumah tersebut.
Bupati Eka Putra saat tiba di lokasi dan melihat langsung kondisi rumah tersebut menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang telah terjadi.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar turut prihatin atas bencana yang menimpa salah satu rumah warga disini,” ujar Bupati.
Namun demikian, Bupati juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kekompakan warga yang dengan semangat gotong royong bahu membahu membersihkan rumah warga yang terdampak.
(prokopim)
