 |
| Elly Kasim. |
JAKARTA, MJNews.ID – Elly Kasim, penyanyi legendaris Minang meninggal dunia dalam usia 76 tahun, Rabu 25 Agustus 2021 sekitar pukul 03.42 WIB di Rumah Sakit BMC Kuningan, Jakarta.
Kabar meninggalnya penyanyi Elly Kasim, pelantun lagu Rang Talu ini beredar di media sosial, salah satunya dari tokoh Minang yang juga mantan Kepala Bappenas Andrinof Caniago.
Andrinof menulis di dinding facebooknya, “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan Uni Elly Kasim, Semoga Allah ampuni semua dosa uni dan dilimpahkan pahala atas amal saleh yg diperbuat. Alfatihah,” tulis Andrinof.
Elly Kasim yang melahirkan banyak lagu Minang ini, lahir di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, 27 September 1944. Elly Kasim telah merilis kurang lebih 100 buah album solo. Nyaris semua lagu yang dibawakannya menjadi hit.
Selain penyanyi ia juga menggeluti bisnis wedding organizer khusus adat minang, dengan label Elly Kasim Collection.
Sejak 2017 saat menginjak usia ke-73, Elly Kasim mempersembahkan sebuah konser bertajuk “Menjulang Bintang, 57 Tahun Elly Kasim Berdendang” yang diselenggarakan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada tanggal 29 Juli 2017.
Konser ini menghadirkan Titiek Puspa, Be3, Judika dan Rancak Voice. Dengan tim kreatif Rama Soeprapto sebagai Artistic Director, Tom Ibnur sebagai Koreografer dan Hendri Lamiri sebagai Music Director Moentjak.
Profil Elly Kasim
Elly Kasimbinti Ali Umar merupakan musisi kelahiran Tiku, Tanjung Mutiara, Agam, Sumatra Barat, 27 September 1944. Ia dikenal sebagai penyanyi legendaris Indonesia yang begitu berpengaruh di ranah pop Minang.
Semasa hidupnya, Elly Kasim berkecimpung di dunia musik sejak 1961, sudah 66 tahun bernyanyi. Sedikitnya selama hidupnya telah merilis 100 buah album solo. Antara lain lagu yang pernah didendangkannya: Ayam Den Lapeh, Cogok Mancogok, Mudiak Arau, Tinggalah Kampuang, Kasiah Tak Sampai.
Di bawah payung Sangrina Bunda (Sanggar Indonesia Bunda) yang didirikannya bersama suaminya Nazif Basir tahun 1978, Elly Kasim telah menjelajahi 118 kota di 38 negara di dunia untuk memperkenalkan musik Minang dan Nusantara. Sejak tahun 2000, Sangrina Bunda diperkuat oleh artis kenamaan, Titiek Puspa yang menjadi sohibnya sampai akhir hayat.
(***)
