Malalo, Mjnews.id – Objek wisata Tan Kayo, Nagari Malalo, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, terletak di pinggir Danau Singkarak yang mulai dibuka 7 bulan lalu, tiap hari selalu mendapat kunjungan menggembirakan.
Hal itu diungkapkan Apriadi selaku menejer objek wisata Tan Kayo, Minggu (5/2/2023) di ruang kerjanya.
Dikatakan, objek wisata Tan Kayo mulai beroperasi sejak tanggal 2 Juli 2022. Rata-rata sejak dibuka tiap hari pengunjung 400 orang.
“Kalau hari libur sekolah, pengunjung sampai 4000 orang tiap hari,” ujar Feriadi panggilan akrab Apriadi.
Menurut Apriadi, objek wisata ini belum diresmikan. Tetapi pengunjung sudah ramai berdatangan dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
“Bahkan ada dari Pekan Baru dan Jambi serta Palembang,” tukuknya.
Diceritakan Feriadi, objek wisata Tan Kayo kepunyaan putra daerah pensiunan ASN, Krisna bergelar Sutan Kayo. Saat mulai membuka lokasi ini tidak terlintas untuk objek wisata seperti sekarang.
Rencana awalnya, mau bangun rumah untuk anak-anaknya, tetapi sebelum bangun rumah, Krisna bangun mushalla.
Dalam perjalanan membangun mushalla, baru datang ide untuk membuat lokasi wisata,” tukuk Feriadi kembali.
Lebih jauh disampaikan, kini objek wisata Tan Kayo punya karyawan 30 orang perhari. Apabila musim liburan pengunjung membludak, terpaksa karyawan ditambah sampai 40 orang perharinya.
Objek wisata Tan Kayo sudah punya kolam renang untuk anak anak dan trombolin. Kemudian juga ada cottage untuk pengunjung yang mau menginap di lokasi.
Luas lokasi objek wisata Tan Kayo lebih kurang 1 hektare. Sebelum menjadi objek wisata, lahan ini adalah kebun pokat.
Setiap pengunjung dipungut bayaran Rp..15.000 perorang.
(Tka)
