Mjnews.id – Untuk kelancaran arus balik pasca lebaran jalan lintas Sumatera Km 170 di Nagari Takung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Satker PJN Wilayah II Sumatera Barat melakukan pembersihan tanah longsor di beberapa titik yang terjadi di daerah tersebut.
Hasil pantauan di lapangan, ada berapa titik rawan longsor pada jalan lintas Sumatera di dua kabupaten antaranya Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Sijunjung.
ADVERTISEMENT
PPK 2.2 Satker PJN Wilayah Sumatera Barat, Rolli Ekianto yang ditemui awak media di Posko Siaga Sapta Taruna 2023, di Sialang, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya mengatakan, Kami dari Satker BPJN Sumatera Barat dalam merayakan hari raya idul fitri dan pengamanan arus mudik dan balik kendaraan supaya lancar.
“Kami mendirikan Posko Siaga Sapta Taruna 2023 ini dengan menstandbykan peralatan di antaranya 3 unit alat berat loader dan beko loader, kemudian kendaraan operasional untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor yang menutupi badan jalan lintas Sumatera ini.
Saat ini ada beberapa titik rawan tanah longsor di jalan lintas Sumatera di antaranya di Kabupaten Dharmasraya, ada satu titik pada jalan lintas Sumatera km 171 daerah Sialang, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Kemudian di kabupaten Sijunjung pada jalan lintas Sumatera km 170 daerah Takung, Kecamatan Kamang Baru. Kemudian di jalan lintas Sumatera Km 118 daerah Tanah badantung, Kabupaten Sijunjung.
Dengan adanya beberapa titik lokasi longsor tersebut, anggota dan peralatan kami tetap distandbykan untuk mengatisipasi tanah longsor, seperti yang terjadi beberapa hari lalu akibat hujan lebat.
Kami Satker PJN II Sumatera Barat mengimbau kepada pengguna kendaraan yang akan mudik dan balik di hari raya Idul Fitri harus berhati hati melewati jalan lintas Sumatera daerah rawan longsor di dua kabupaten tersebut.
“Utamakan keselamatan dalam perjalanan karena keluarga menunggu di rumah serta kampung halaman,” ucap Rolli Ekianto.
(eko)
