Mjnews.id – Bupati Tanah Datar, Eka Putra hadiri peresmian dan Wisuda Tahfiz Angkatan I Rumah Tahfizh Daarul Ilmi Surau Inyiak Tuo Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kamis (1/6/2023).
Turut hadir anggota DPRD Sumbar Mesra, anggota DPRD Tanah Datar Syafril, Camat X Koto, Wali Nagari, BPRN, KAN, Bundo Kanduang, Pemuda dan undangan lainnya.
Tidak hanya mampu menjadi benteng diri dari pengaruh sosial negatif yang saat ini begitu gencar merongrong generasi muda, namun hafizh dan hafizah juga akan menjadi mahkota surga bagi kedua orang tuanya.
“Selamat di wisuda dan semoga sukses mencapai cita-cita di masa datang, saat ini baru 15 orang santri yang di wisuda semoga tahun berikutnya meningkat menjadi 3 kali lipat,“ sampai Eka.
Diungkapkan Bupati, Pemerintah Daerah telah melahirkan berbagai program keagamaan salah satunya adalah satu rumah satu hafizh/hafizah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dimana generasi muda Tanah Datar saat ini akan menjadi para penghafal Alquran.
“Setidaknya saat ini lebih kurang 14 ribu anak-anak kita penghafal Al Qur’an di Tanah Datar, ke depan setidaknya setengah dari masyarakat kita adalah hafizh/hafizah, sehingga di tahun 2045 nanti pemimpin mulai dari jorong sampai Bupati adalah penghafal Al Qur’an,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada masyarakat Nagari Aie Angek yang telah membangun Rumah Tahfizh (RT) sebagai sarana untuk mendidik anak dan kemenakannya di Nagari Aie Angek untuk menjadi penghafal Al Qur’an.
Sebelumnya Ketua Pelaksana Popy Kurniawan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama rombongan untuk menghadiri kegiatan sekaligus meresmikan RT Daarul Ilmi Surau Inyiak Tuo.
Sementara itu G Dt. Rang Kayo Tuo pembina tahfizh juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, pemerintah nagari, perantau dan pihak lainnya sehingga terlaksana kegiatan wisuda hafizh dan juga peresmian RT Daarul Ilmi Surau Inyiak Tuo.
“Alhamdulillah, dengan tenaga pengajar sebanyak 6 orang saat ini RT Daarul Ilmi Surau Inyiak Tuo sudah memiliki 80 orang santriwan dan santriwati,” sampainya.
