banner pemkab muba
PendidikanPesisir SelatanSumatera Barat

40 Pengawas Sekolah Dasar Pessel Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi

411
×

40 Pengawas Sekolah Dasar Pessel Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi

Sebarkan artikel ini
bimtek peningkatan kompetensi pengawas sekolah
Bimtek peningkatan kompetensi pengawas sekolah di Triza Hotel, 2-5 Juni 2023. (f/kominfo)

MJNews.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat memberikan pelatihan melalui kegiatan bimbingan teknis pengawas sekolah dasar yang secara spesifik terkait literasi dan numerasi dalam rangka implementasi kurikulum merdeka platform merdeka belajar 2023.

Bimtek peningkatan kompetensi pengawas sekolah itu diselenggarakan di Triza Hotel, 2-5 Juni 2023 menghadirkan dua pemateri yaitu Iryasman, Widyaprada Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Barat dan Guru Besar Universitas Negeri Padang (UNP), Rahadian sebagai pembimbing Penyusunan Karya Tulis Best Practice. Kegiatan bimtek diikuti oleh 40 pengawas sekolah dasar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin mengatakan pengawas sekolah diminta untuk dapat melakukan aksi nyata pada jajaran pendidikan.

Hal ini juga merupakan instruksi Bupati Rusma Yul Anwar agar kepala sekolah memiliki kompetensi yang lebih baik untuk meningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di tingkat SD dan SMP.

“Kita berharap, pengawas sekolah memiliki kemampuan teknik Coaching dan kemampuan untuk menyusun Best Practice sesuai tupoksinya,” jelas Salim, Rabu (07/06/2023).

Lanjut Salim, semua pengawas sekolah diminta untuk melaksanakan coaching terhadap kepala sekolah dan guru. Hal ini menjadi bagian penting agar di sekolah diaktifkan aksi nyata dalam rangka upaya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa, guru dan semua warga sekolah.

Untuk melakukan upaya percepatan tersebut, Disdikbud Pesisir Selatan bahkan telah menginisiasi program bergerak bersama dalam upaya peningkatan literasi Numerasi murid di satuan pendidikan.

Menurut Salim, standar pendidikan yang berbeda di berbagai wilayah dapat mempengaruhi kualitas kemampuan literasi numerasi murid.

“Oleh karena itu, Disdikbud Pessel menginisiasi program bergerak bersama dalam upaya peningkatan Literasi Numerasi murid di satuan pendidikan,” terangnya.

Menindaklanjuti program tersebut, Disdikbud Pessel turut mengundang seluruh Guru Penggerak, Ketua KKGA/KKGO/MGMP/Pengajar Praktik dan seluruh ketua Komunitas Belajar.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600