PADANG PANJANG, Mjnews.id – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Padang Panjang masa jabatan 2022-2026 resmi dikukuhkan Ketua BWI Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Jaferi, M.M di Hall Lantai III Balai Kota, Senin (22/8/2022).
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Ketua BWI, Jupagni, M.Ag dan pengurus yang sudah dikukuhkan. Ia mengharapkan BWI melakukan edukasi dan sosialisasi untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa wakaf ini seumur hidup, dan kepada pengurus juga penting berinovasi dan bergerak cepat.
ADVERTISEMENT
“Kepada pengurus BWI yang baru, ini bukan hanya edukasi dan sosialisasi saja, namun juga arah kebijakan dan investasi apa yang akan dilakukan ke depannya. Segera lakukan rapat program kerja agar juga mengayomi seluruh potensi yang ada di Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Fadly juga mengatakan yang perlu dilakukan juga oleh BWI adalah benar-benar mengkaji dan memanfaatkan pemikiran, bukan potensi bagaimana berwakaf dan investasi saja. Namun juga potensi pikiran yang sangat penting dalam menyisir apa saja program-program dan tujuan dari Pemerintah Kota khususnya dalam pemberantasan kemiskinan serta pemerataan kesejahteraan.
Sementara Jaferi menyampaikan, infak, sedekah, zakat dan wakaf itu berbeda. Infak dan sedekah itu kapan dan di mana saja dengan jumlah tidak terbatas. Namun wakaf harta pokoknya tidak boleh berkurang dan pahalanya mengalir terus walaupun orangnya sudah meninggal dunia. Ia berharap Kota Padang Panjang dapat menjadi percontohan wakaf di Indonesia.
“Kami juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru, dan kita berharap Kota Padang Panjang ini menjadi percontohan wakaf di Indonesia. Siapapun yang tinggal di Padang Panjang ini ayo berwakaf dan Insyaa Allah wakaf di Kota Padang Panjang ini bagai cahaya matahari yang bersinar. Kami titipkan pengurus BWI ini kepada Wako dan Kemenag semoga bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga menambahkan, pihaknya akan mengawal pengurus BWI yang baru untuk dapat bekerja dan beraktivitas sesuai dengan program dan aturan yang ada.
“Segera lakukan rapat program kerja untuk masa jabatan ini. Yang paling pas untuk diinventaris oleh BWI sejak hari ini adalah berapa wakaf yang dibutuhkan untuk 2022 ini di Kota Padang Panjang, nanti kita jual bersama sama. Seperti Kauman Muhammadiyah apa yang dibangun dan butuh wakaf berapa, begitu juga dengan lainnya. Bersama dengan BWI ini sehingga nanti insfrastruktur untuk pendidikan anak-anak kita cepat,” tambahnya.
(tia/arb)
