PADANG PANJANG, MJ.News.id – Padang Panjang Art Fest, sebuah kolaborasi antara Pemko dengan para pelaku seni dari berbagai aliran. Padang Panjang Art Fest, menjadi cikal bakal Padang Panjang sebagai kota para seniman. Dengan, ajang Inilah harapan dari Pemko dan para pelaku seni tersebut akan terwujud.
Kegiatan selama dua hari Itu diawali dengan seminar seni yang digelar di PDIKM, Minggu (28/11/2021) lalu dan berakhir di Pasar Pusat Padang Panjang, Senin (29/11/2021). Para maestro pelukis asal Padang Panjang ini unjuk kebolehan dengan mengekpresikan alam Padang Panjang di atas kanvas dalam bentuk karya seni lukisan.
Para Maestro Lukis Padang Panjang itu, antara lain, Erizal AS, Hamzah, Ibrahim, Denny Susanto, Yon Indra, Iman Teguh SY, Zulkarnaini. Hasil Karya para Maestro tersebut nantinya dipersembahkan sebagai koleksi milik Pemerintah kota Padang Panjang untuk dinikmati masyarakat.
Di ajang Art Fest yang dipusatkan kawasan Pasar Pusat Padang Panjang, para pelukis-pelukis mengekspresikan kemampuannya dalam alam kota yang dituangkan di atas kanvas
Art Fest sekaligus menjadi sarana edukasi dan tontonan langka bagi masyarakat dengangan melihat langsung terciptanya karya seni. Di samping itu, menjadi pembelajaran melukis bagi anak-anak yang mempunyai bakat seni.
Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, menjawab MJNews.id di Balai Kota, Selasa (30/11/2021) mengatakan, Padang Panjang Art Fest 2021, menjadi pembuka pintu. Melirik Art Fest tahun 2022 yang diharapkan lebih besar dan diikuti lebih banyak seniman.
“Artinya, kita sudah dapat pelajaran betapa tingginya antusias masyarakat untuk melihat helatan yang digelar Dinas Pemuda dan Pariwisata ini,” katanya.
Mendatangkan puluhan pelukis ini, bukan pekerjaan gampang. Butuh kesabaran dan komunikasi yang intens untuk dapat mendatangkan para Maestro seni ini ke Padang Panjang. Pasalnya, jadwal mereka yang padat dan jauhnya jarak mereka satu sama lain.
“Namun, berkat kegigihan dan lobi-lobi yang intens para seniman lukis ini mau datang ke tanah kelahirannya. Sembari merayakan Hari Jadi Kota Padang Panjang ke-231, terang Sang Walikota.
Sementara itu, salah seorang maestro pelukis yang ikut berpartisipasi pada acara itu, Erizal AS berharap embrio ini tetap terjaga dan selalu berkembang, bermanfaat dan akhirnya menjadi milik Kota Padang Panjang yang bisa diselenggarakan secara reguler.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Maiharman mengatakan, Padang Panjang Art Fest 2021, meski digelar secara sederhana. Namun, gaung melebihi dari apa yang kita perkirakan.
Sengaja, kita mengambil Spot PDIKM dan pasar Padang Panjang. Kedua, lokasi itu punya keunikan tersendiri bagi para pelukis itu sendiri. Di samping mengangkat kearifan lokal Padang Panjang dengan objek lukisan Rumah Gadang dan kondisi alam Padang Panjang dengan latar belakang pasar dan gunung merapi.
Ada spot lain yang kita tawar, yaitu PDIKM, Masjid Islamic Center, Desa Wisata Kubu Gadanh dari kesemua spot yang kita tawarkan, para Maestro lukis itu lebih memilih pasar dan PDIKM.
“Pasar dengan aktivitas dan keramaiannya itu yang menarik bagi para pelukis,” terang Maiharman.
Salah seorang maestro lukis yang ikut meramaikan Padang Panjang Art Fest, Erizal AS anak kandung AS Rupa mengatakan, awal yang bagus bagi Padang Panjang untuk mewujudkan kota ini menjadi kota seniman lukis.
“Jika, ini tetap terjaga dan berkembang, dan bermanfaat bagi banyak orang, helatan semacam ini bisa digelar saban tahun. Melihat tingginya animo masyarakat untuk melihat suguhan yang dikemas Dinas Pariwisata ini,” tukuk Erizal.
(Son)
