Padang PanjangKPUSumatera Barat

KPU Padang Panjang Masih Kekurangan Ratusan Petugas KPPS

297
×

KPU Padang Panjang Masih Kekurangan Ratusan Petugas KPPS

Sebarkan artikel ini
Divisi Sosialisasi Kpu Kota Padang Panjang, Masnaidi
Masnaidi, Divisi Sosialisasi KPU Kota Padang Panjang. (f/maison)

Mjnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang siap merekrut ribuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.

Divisi Sosialisasi Partisipasi Pemilih dan SDM KPU, Masnaidi B, kepada Mjnews.id, Minggu (17/12/2023), mengungkapkan bahwa kebutuhan petugas KPPS mencapai 1.372 orang. Dengan jumlah pemilih aktif sebanyak 43.598 yang akan melakukan pemilihan di 196 TPS tersebar di kota ini. Dengan masing-masing TPS memiliki 7 petugas KPPS.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Total Pendaftar yang sudah melakukan pendtaran sebanyak 872 orang, sedangkan kebutuhan sebanyak 1.372. Jika dikalkulsikan, baru sekitar 63,5 persen. KPU masih kekurangan 500 orang tenaga KPPS, sekitar 36,5 persen lagi. Sedangkan waktu tersisa tinggal tiga hari lagi.

“Intinya, kita masih menunggu sampai batas waktu tanggal 20 Desember 2023 pukul 00.00 WIB, tidak ada masa perpanjangan pendaftaran. Sesuai mekanisme, KPU akan menunjuk langsung untuk memenuhi kuota yang dibutuhkan,” terang Masnaidi.

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan tempo hari, bahwa syarat menjadi petugas KPPS termasuk kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SMA, dan keadaan kesehatan yang terjamin, sanggup melaksanakan tugas dengan baik.

“Dengan memperhatikan usia ini, kita dapat memaksimalkan potensi yang tersedia. Selain itu, kita akan memberikan instruksi agar persiapan TPS tidak melibatkan begadang, untuk mencegah kekurangan istirahat dan kelelahan,” jelasnya.

Masnaidi juga menyebutkan, bahwa petugas KPPS akan mendapatkan honor yang layak dengan efektif kerja kurang dari 24 jam. Dalam pelaksanaan pemilu nanti, PS akan buka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Namun, jika masih ada pemilih yang mengantre, kita akan tetap melakukan pemungutan suara hingga selesai sebelum melanjutkan ke tahap penghitungan suara,” terangnya.

Selain itu, lanjut dia, KPU Padang Panjang juga gencar melakukan sosialisasi tentang tahapan Pemilu 2024 di berbagai segmen masyarakat, termasuk partai politik peserta pemilu, organisasi masyarakat, pelajar, dan media.

“Meskipun sebagian besar masyarakat telah mengetahui tahapan pemilu, kami tetap mengadakan sosialisasi dengan harapan pesan-pesan ini dapat disampaikan lebih dekat dan lebih efektif,” tegasnya.

Masnaidi, juga menyoroti inventarisasi pemilih pemula yang jumlahnya cukup banyak hingga tanggal 14 Februari 2024.

“Jumlah pemilih pemula cukup signifikan, tidak hanya terdiri dari pelajar, tetapi juga mencakup mantan anggota TNI dan Polri yang telah pensiun dan sebelumnya belum pernah menggunakan hak pilih. Saat ini, kami masih melakukan inventarisasi bersama TNI dan Polri terkait anggotanya yang telah memasuki masa pensiun,” ujar Masnaidi.

Dari pernyataan Masnaidi, terlihat jelas bahwa KPU Kota Padang Panjang sangat serius dalam persiapan Pemilu 2024, termasuk dalam merekrut petugas KPPS dan menggalakkan sosialisasi serta inventarisasi pemilih pemula. Suksesnya, pelaksanaan pemilu dilihat dari banyaknya orang datang ke TPS dalam menyalurkan hak suaranya.

“Melalui kerja keras dan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT