Berkolaborasi dengan Perangkat RT
Sebagai Mitra Dukcapil, masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukannya bisa dibantu melalui perangkat RT untuk menguruskan dokumennya melalui Aplikasi PADUKO (Pelayanan Administrasi Kependudukan Online).
Pengurusan pindah, bagi warga yang mengalami kesulitan dalam mengurus administrasinya ke daerah asal untuk menjadi warga kota Padang Panjang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang akan membantu mengurus kepindahannya ke daerah asal untuk kemudian kita terbitkan KK dan KTP el nya sebagai penduduk Padang Panjang.
“Artinya, berbagai kemudahan kita lahirkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya,” ujar Rudi Suarman.
Dalam upaya, capil untuk memudahkan pelayanan kepada warga, Dukcail menyediakan pengantaran dokumen, Tim LASKAR (Langsung Antar Sampai ke Rumah). Semua layanan dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Inovasi Uda Pabasko (Urusan Dokumen Adminduk Padang Panjang Sepuluh Koto)
Kerja sama dengan Dinas Dukcapil Tanah Datar yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara kedua Kepala Daerah.
Siswa Tanah Datar yang bersekolah di Padang Panjang mendapatkan layanan KTP dan KIA yang sama dengan warga Padang Panjang.
Demikian juga dengan siswa Padang Panjang yang bersekolah di Tanah Datar akan mendapatkan layanan KTP dan KIA di Tanah Datar. Seperti yang dilakukan Dukcapil bagi warga yang bersekolah di Padang Panjang.
Inovasi teranyar dilahirkan Dukcapil bekerja sama dengan rumah tahanan Kelas 2B Padang Panjang. Bertaubat (Bersama Rumah Tahanan Update Data Warga Binaan terbitkan dokumen kependudukan, untuk melakukan pendataan dengan pengecekan biometrik, perekaman dan memberikan hak atas identitas kependudukan bagi warga binaan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui data warga binaan yang sesuai dengan Database Kependudukan yang ada, sehingga data warga binaan yang berada Rumah Tahanan Kelas II B Kota Padang Panjang menjadi valid, terang Rudy Suarman.
Dengan Fasilitas kesehatan, untuk penerbitan dokumen kependudukan bagi bayi yang lahir di fasilitas kesehatan di Kota Padang Panjang. Kerja sama ini nantinya, setiap bayi yang lahir langsung dibantu oleh Faskes untuk dilaporkan dan Kita akan mengantar langsung KK baru, Akte kelahiran kepada orang tua bersangkutan tanpa menunggu lama. Akte
kelahiran dan KIA nya. Orang tua akan lansung mendapatkan Dokumen-dokumen anak tanpa perlu lagi mengurus ke Dukcapil.
Kerja sama, dengan kelurahan untuk penerbitan Akte Kematian. Nantinya setiap masyarakat yang mengurus Surat Keterangan Kematian, kelurahan akan melaporkan lansung melalui Aplikasi Paduko.
“Setelah diterbitkan oleh Dukcapil, Kelurahan akan membantu mencetak dan memberikan langsung kepada masyarakat. Jadi, kita bisa langsung terpantau pengurangan penduduk Padang Panjang maupun yang baru lahir,” pungks Rudy Suarman.
Sementara itu, Pj, Wali Kota, Sony Budaya Putra dalam sambutannya mengatakan
Interpretasikan dengan baik oleh Disdukcapil Padang Panjang yang terus berinovasi dalam pelayanan. Berturut-turut menjadi OPD Terinovatif. Kami sangat mengapresiasi komitmen inovasi ini, tidak hanya Disdukcapil, namun juga seluruh OPD yang ada,” ujarnya.
Sony Budaya Putra juga mengimbau kepada kepala OPD untuk menciptakan ekosistem dan budaya kerja yang inovatif, mendorong personel untuk selalu berpikir. Sehingga, ke depan akan selalu muncul inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan
“Namun, perlu diingatkan, tugas kita tidak selesai dengan hanya menciptakan inovasi. Saya tidak ingin inovasi ini hanya menjadi ajang pamer, tetapi tidak dikelola dengan baik. Setelah ini adalah bagaimana inovasi ini bisa diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Kepala Disdukcapil Provinsi Sumatera Barat, Drs. Besri Rahmad, mengapresiasi Disdukcapil Padang Panjang yang terus melahirkan inovasi untuk pelayanan publik. Tugas Dukcapil itu semakin banyak, semakin beragam dan sangat dibutuhkan. Karena semua layanan publik yang diberikan kepada masyarakat itu didasari kepada dokumen Dukcapil.
“Semua penduduk harus mempunyai yang lengkap, sebagaibgerbang utama, kelengkapan administrasi sangan penting dan perlu,” ujar Besri.
